Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Faktor Penyebab Pare Hanya Berbuah Tapi Tidak Berbuah

Fenomena yang terkadang terjadi pada tanaman pare yang berbunga, akan tetapi tidak bisa menghasilkan buah. Hal ini terjadi bisa disebabkan oleh banyak faktor, tentunya setiap faktor penyebab harus diberi solusi yang membangun. Pare dalam budidayanya sangat perlu sekali dirawat secara intensif agar mampu menghasilkan buah secara produktif.

Jenis-jenis perawatan pare yang umum dilakukan masyarakat petani di pedesaan yaitu dengan melakukan penyiraman, pemupukan, pendangiran, penyiangan tanaman dari rumput liar/gulma, pemberian tiang ajir/para-para untuk tempat lilitan sulur pare, serta tiang ajir juga berfungsi untuk tempat tangkai buah disanggah.

Perawatan tanaman begitu penting, sehingga jika salah satu diabaikan maka akan berdampak pada tanaman yang dibudidaya.

Buah Pare Dibuddiaya di lahan Persawahan

Buah Pare Dibuddiaya di lahan Persawahan, Photo Original by: Wahid Priyono, S.Pd. (Guruilmuan Indonesia).

Adapun kendala dalam budidaya pare yaitu tanaman parenya berbunga tapi tidak menghasilkan buah. Hal ini berdasarkan pengalaman dan juga sharing/diskusi dengan petani pare di daerah, memang ada sekian banyak faktor, berikut point-point pentingnya:

  • Faktor penyiraman, pemupukan yang kurang efektif, maksudnya jumlah air yang ada di tanah sangat minim sekali, atau frekuensi penyiraman yang kurang memadai/cukup, sehingga tanaman akan mengalami dehidrasi/kekurangan cairan, dan akibatnya pertumbuhan dan perkembangan bunga kurang optimal, sehingga biasanya akan menimbulkan gejala bunga sering gugur sebelum menghasilkan buah;
  • Faktor pemupukan juga sangat penting, dimana pupuk merupakan sumber nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Bayangkan saja jika tanaman pare tidak diberi pupuk, bisa jadi pertumbuhan dan perkembangan organ bunga pare terhambat, dan hal ini tentu saja akan menghambat pembentukan bakal buah. Sebaiknya pada masa tanam awal gunakan pupuk dari kotoran ternak, namun ketika tanaman sudah berumur dewasa hingga tanaman menghasilkan bunga, sebaiknya beri pupuk TSP atau Urea. Penambahan jenis pupuk phonska atau NPK mutiara juga bisa dilakukan supaya pertumbuhan bunga dan buahnya serentak;
  • Faktor mekanis dapat diamati ketika bunga-bunga pare mengalami pertumbuhan kurang bagus diakibatkan karena banyaknya serangan hama dan penyakit pada tanaman;
  • Faktor curah hujan tinggi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga dan buahnya. Karena jumlah air melimpah pada musim hujan, terkadang bisa membuat bunga dan buah pare cepat membusuk, dan beberapa jenis hama perusak buah pare adalah lalat buah (Drosophilla melanogaster);
  • Cuaca yang ekstrem bisa menghambat perkembangan buah; oleh sebab itu pilihlah waktu yang tepat dalam membudidaya pare, yakni sekitaran menginjak peralihan musim hujan ke musim kemarau.

Itulah tadi penjelasan tentang 5 faktor penyebab pohon pare hanya berbunga, tapi sulit menghasilkan buah (tidak berbuah sama sekali). Semoga bermanfaat.

3 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR