Berkebun Buah-Buahan Dengan Tabulampot Di Samping Rumah

Banyak orang yang tertarik dengan tanaman buah ditabulampot atau ditanam di dalam pot, apalagi jika buahnya lebat pasti sangat menggiurkan bagi yang melihat. Akan tetapi, mereka berhenti menanam karena alas an memiliki lahan sempit. Padahal dengan tabulampot, maka lahan yang sempit bisa disulap menjadi kebun buah di sekitar rumah yang berpotensi menghasilkan (cuan).

Lahan sempit terutama yang tinggal di daerah perkotaan rupanya bukan alas an kita untuk tidak mau bercocok tanam (berkebun), baik itu berkebun buah-buahan atau sayur mayor. Mari kita mulai berkebun/bercocok tanaman buah/sayur mayur di sekitar rumah, karena akan ada banyak keuntungan yang didapatkan seperti:

• Melatih diri untuk selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Allah/Tuhan kepada kita;
• Menjaga ketahanan ekonomi nasional dan keluarga;
• Melatih diri untuk selalu mempunyai gaya hidup mandiri dan berkelanjutan (sustainability);
• Tidak semua buah-buahan dan sayur mayor harus beli di warung/supermarket/pasar, melainkan bisa ditanam sendiri, dipanen dan siolah sendiri;
• Menghemat biaya hidup, terutama dalam hal dapur;
• Melatih kedisiplinan, ketekunan, kesabaran, serta rasa cinta kasih kepada tanaman;
• Ikut mengkampanyekan gerakan reboisasi lahan, walaupun skalanya kecil tapi berdampak baik bagi lingkungan;
• Menambah sejumlah oksigen di sekitar rumah, membuat temperature/suhu udara sekitar rumah menjadi sejuk karena banyaknya pohon hijau yang ditanam;
• Menambah wawasan, pengalaman dan ilmu baru seputar pertanian;
• Mengisi waktu luang dengan cara yang positif dan menguntungkan;
• Membuat waktu hidup semakin produktif;
• Ikut berkontribusi dalam pencegahan dampak perubahan iklim;
• Melestarikan keanekaragaman hayati di bumi

Itulah beberapa keuntungan jika kita melakukan kegiatan menanam/berkebun di sekitar rumah.

Saya sendiri pun begitu, selalu menanam tanaman sayur mayor dan buah-buahan di sekitar rumah. Baik itu saya langsung tanam di lahan terbuka maupun saya tanam di dalam tabulampot.

Tanaman yang saya tabulampot umumnya adalah tanaman buah-buahan seperti anggur, beragam jenis tanaman jeruk seperti jeruk dekopon, jeruk nipis, jeruk purut, jeruk lemon, jeruk kunci, jeruk nagami, jeruk santang, dan lain sebagainya.

Selain itu, di tabulampot saya juga menanam tanaman black sapote yang buahnya menyerupai sawo manila dan rasanya seperti pudding cokelat. Ada juga tanaman buah jambu Kristal yang saya tanam dengan tabulampot. Beberapa sudah sering berbuah dan bisa saya nikmati hasilnya. Tentu lebih murah dan punya kegembiraan tersendiri manakala kita menanamnya dari tangan sendiri.

Selamat mencoba bercocok tanam buah atau sayur mayur secara tabulampot. Karena tidak akan ada ruginya jika kita menanam beragam jenis sayuran dan buah di sekitar rumah. Ayo manfaatkan lahan di sekitar rumah kita dengan optimal supaya bisa menghasilkan sesuatu hal yang berguna dalam hidup kita. Aamiin.

Silakan teman-teman baca artikel terkait berikut ini: Musim Hujan, Waktu yang Cocok Untuk Menanam Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot).