Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Menanam Jahe, Langkah Kecilku Untuk Cintai Bumi dan Lingkungan

Menanam jahe adalah kegiatan berkebun yang paling saya sukai. Satu hal yang membuat saya senang berkebun jahe karena jenis tanaman apotek hidup ini sangat mudah dibudidaya. Bahkan lahan rumah yang sempit pun bisa tetap ditanami jahe. Kamu tertarik untuk mencobanya? Mari baca ulasan saya selanjutnya pada bagian di bawah ini.

Saya sendiri biasanya membudidaya jahe di sekitar halaman rumah. Ada sekitar lebih dari ratusan bibit jahe yang saya tanam pada media tanam polybag.

Untuk memperbanyak tanaman jahe, maka saya akan mengambil tunas-tunas jahe dari pohon induk kemudian saya pindahkan pada wadah polybag lain. Untuk tanah yang saya gunakan untuk menanam jahe adalah tanah bekas pembakaran dedaunan yang tak jauh dari lokasi saya menanam jahe.

berkebun jahe dengan polibag
berkebun jahe dengan polybag

Jahe adalah jenis tanaman yang tidak terlalu ribet dalam perawatannya, serta pertumbuhan dan perkembangannya relatif sangat cepat, sehingga pertumbuhan tunas akan semakin cepat.

Perawatan yang paling sering saya lakukan adalah hanya penyiraman (tentatif jika memang tanahnya kering), pendangiran, pemupukan organik, dan penyiangan. Bahkan nyaris saya juga tidak pernah menangani hama dan penyakit pada tanaman jahe, sebab jenis tanaman jahe ini sangat kebal dengan hama maupun penyakit pada tanaman.

Penyiraman tanaman jahe saya lakukan dengan menggunakan air bersih, dan umumnya saya lakukan rutin pada tanaman yang baru dibibitkan supaya cepat adaptif dengan tanah barunya.

Pemupukan organik (dengan pupuk kotoran ayam yang difermentasi) saya lakukan pada saat tanaman jahe berumur +1 bulan setelah penanaman dari bibit. Saya biasanya sangat senang menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang sudah dimatangkan/difermentasi, sebab kandungan unsur hara N sangat tinggi dan baik untuk tanaman. Dan pada umumnya setelah dipupuk maka tanaman jahe akan tumbuh dengan cepat.

tanaman jahe ditanam di polybag
tanaman jahe ditanam di polybag sudah dilakukan penyiangan dan pendangiran

Penyiangan tanaman jahe dilakukan jika banyak rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Cara penyiangannya yaitu dengan mencabuti rumput/gulma secara manual menggunakan tangan, karena akan lebih gampang daripada menggunakan alat pengoretan. Sembari penyiangan, saya juga melakukan kegiatan pendangiran. Pendangiran saya lakukan dengan menggunakan alat penggembur tanah/pisau yang bertujuan untuk menggemburkan lahan tanam. Dengan lahan tanam menjadi gembur maka memudahkan akar tanaman jahe dalam menyerap nutrisi/unsur hara, air, garam-garam mineral, dan juga mengikat oksigen.

Mengapa Jahe Penting Saya Tanam di Sekitar Rumah?

Selain sebagai tanaman obat (biofarmaka), ternyata tanaman jahe ini bisa menetralisir suhu udara panas, juga mampu mengambil senyawa karbon di atmosfer yang berasal dari sisa-sisa respirasi hewan dan manusia. Serta senyawa karbon beracun yang berasal dari emisi gas kendaraan dapat diserap dengan baik oleh tanaman jahe. Karena senyawa karbon ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk bahan baku fotosintesis.

Dengan menanam jahe yang banyak saya juga akan merasakan kesejukan di sekitar rumah, karena saya akan panen oksigen setiap hari. Selain itu, rumah juga akan semakin asri dan juga menjaga ketahanan pangan lokal yang berasal dari rumah. Jadi kita tidak selalu beli sayur, rempah, atau buah-buahan jika kita mandiri secara pangan. Ini sebenarnya cara terbaik untuk menghemat budget harian untuk dapur, dan lain sebagainya.

menanam jahe di wadah polybag
menanam jahe di wadah polybag sangat mudah dan lebih cepat menghasilkan

Seperti kita ketahui bahwa efek dari pemanasan global (global warming), termasuk perubahan iklim saat ini sangat mengancam bidang pertanian dan sebagai akibatnya banyak petani yang gagal panen, perubahan siklus tanam petani, produksi tanaman menurun, hama semakin resisten, kekeringan, tanaman benih sulit tumbuh, dan lainnya. Oleh karena itu, maka membiasakan keluarga untuk terus menanam/berkebun tanaman apapun jenisnya di sekitar rumah itu sangat penting dan perlu diaplikasikan dan dicontohkan ke seluruh anggota keluarga.

Masih ingatkah harga cabe yang beberapa waktu lalu hingga hari ini sangat mahal? Itu ternyata diakibatkan karena perubahan iklim. Para petani banyak yang mengalami kesulitan dalam mengendalikan cuaca ekstrem yang kadang membuat tanaman cabe rentan terserang hama atau hujan lebat yang membuat cabe mudah busuk. Perubahan iklim inilah yang saat ini perlu kita tangani bersama dengan upaya penghijauan lahan secara berkelanjutan.

Bayangkan jika kita mampu menanam jahe/tanaman cabe di sekitar rumah hanya 10 batang/lebih misalnya? Maka kita sama saja sudah ikut berkontribusi menjaga lingkungan, menambah pasokan oksigen di bumi. Dan gampangnya juga, kita tidak perlu membeli jahe atau cabe saat harganya mahal? Kita cukup petik saja di kebun yang kita kelola. Sangat mudah sekali ya?

ciri-ciri tanaman jahe siap dipanen
ciri-ciri tanaman jahe siap dipanen
Cara Mengetahui Tanaman Jahe siap panen

Kemampuan Untuk Berkebun Sebenarnya Bisa Dipelajari, Tidak Harus Punya Skill Tingkat Tinggi

Saya tahu betul bahwa semua orang bisa berkebun, bahkan anak-anak di lingkungan keluarga kita bisa dilibatkan dalam aktivitas berkebun ini. Tidak semata-mata multak harus punya skill tingkat tinggi sebenarnya, cukup dengan kemauan belajar pastinya bisa.

Saya sendiri memang sejak kecil sudah senang berkebun dan sampai saat ini juga masih terus berlanjut.

Saya meyakini menumbuhkan sikap untuk jaga lingkungan dan cinta bumi yang kita huni harus dipupuk sejak dini pada anak-anak, supaya kelak bisa jadi manusia yang beradab, punya etika lingkungan dan juga cinta sesama manusia.

Dan untuk tahap selanjutnya, anak-anak pastinya akan mendapatkan pengetahuan tentang cinta lingkungan baik di sekolah atau jenjang tingkat lanjut (kampus) nantinya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas diri.

Btw, kampus sendiri merupakan tempat untuk mengenyam pendidikan tingkat lanjut dan pastinya banyak sekali jurusan yang berkaitan dengan lingkungan.

Ada jurusan misalnya teknik lingkungan dan pertanian yang bisa kamu coba  untuk memperdalam keterampilan (skill), pengalaman hidup, serta pengetahuan seputar pertanian maupun lingkungan.

Gimana? Apakah kamu tertarik dan minat dengan jurusan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pertanian? Silakan komen di bawah.

Kesimpulan:

Langkah sederhana untuk membantu bumi pulih kembali cukup gampang kok, dengan berkebun di sekitar rumah itu sudah bagian dari langkah kecil yang bisa jadi hal istimewa.

Jangan dianggap remeh, langkah kecil yang sudah saya praktekan ini ternyata selain kita mendapatkan manfaat dari berkebun, maka kita juga sudah berbakti pada lingkungan. Langkah sederhana yang sudah saya praktekan ini bisa kamu coba ya? Mudah bukan untuk cintai lingkungan dan bumi yang kita huni?

49 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR