Penyakit Benih Bodoh pada Tanaman Padi
|Banyak sekali jenis penyakit yang seringkali menyerang tanaman padi. Salah satunya adalah jenis penyakit benih bodoh.
Penyakit benih bodoh merupakan jenis penyakit yang menyerang tanaman padi dan mengakibatkan tanaman padi tumbuh sangat tinggi melebihi kondisi normalnya.
Penyakit benih bodoh pada tanaman padi pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan asal negara Jepang bernama Elichi Kurosawa (1926).

Di Jepang, penyakit benih bodoh dikenal dengan istilah “bakane“. Dan penyakit benih bodoh pada tanaman padi ini disebabkan oleh jamur/cendawan bersifat patogen dari jenis Gibberela fujikuroi. Jamur tersebut mampu menyekresikan hormon giberelin, suatu faktor perangsang pertumbuhan yang juga dihasilkan oleh tumbuhan yang tidak terinfeksi. Hanya saja, pada tanaman padi yang normal, hormon giberelin tersebut disekresikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit).
Kini penyakit benih bodoh sering menyerang petani padi di Indonesia. Dan satu-satunya solusi untuk menangani penyakit ini yakni dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian berlanjut. Para petani sebaiknya menyemai padi di lahan persawahan dengan jumlah air yang cukup, dan hindari penggunaan pupuk kimia saat padi di bawah umur 20 hari ke bawah. Silakan baca juga artikel berikut ini: Cara Pendangiran dan Penyiangan Pada Tanaman Mentimun.