Cara Menunaskan Bibit Jahe yang Mudah dan Praktis, Dijamin Berhasil !
Saat akan menanam jahe di wadah polybag atau lahan terbuka seperti di sawah/ladang/kebun, maka sebaiknya bibit jahe ditunaskan terlebih dahulu.
Cara melakukan penunasan rimpang jahe cukup mudah sekali yaitu dengan cara diletakkan pada tempat dengan suhu kamar, cukup dingin, terbebas dari serangga perusak bibit, dan sebaiknya lakukan penyiraman rutin hingga ada beberapa mata tunas di sekitar rimpang.
Lama melakukan penunasan rimpang jahe setidaknya 1-2 bulan (sesuai kebutuhan). Semakin banyak air yang diberikan pada rimpang tentu proses perkecambahan rimpang akan semakin cepat dan tunas juga akan semakin banyak.
Kalau saya sendiri biasanya menunaskan bibit/rimpang jahe ini dengan meletakkan rimpang jahe yang sudah tua di atas lantai semen, lalu lakukan penyiraman rutin saja. Bisa juga diletakkan di wadah ember yang pada bagian bawah embernya diberikan lubang-lubang kecil untuk mengontrol air yang diberikan pada rimpang.
Ada beberapa petani yang menunaskan rimpang jahe juga dengan cara ditanam terlebih dahulu di lahan bedengan baru setelah yakin sudah ada mata tunas yang muncul pada rimpang jahenya, maka itu artinya bibit sudah jadi dan siap dipindahkan ke lahan lebih luas/wadah polybag. Tinggal teman-teman pilih cara yang disukai.
Setelah 1-2 bulan lebih biasanya rimpang sudah mulai bertunas. Dan itu tandanya bahwa bibit jahe bertunas ini siap untuk dipindahkan/ditanam di wadah polybag atau lahan terbuka seperti di sawah, kebun atau ladang. Selamat mencoba semoga berhasil. Silakan anda baca juga: Cara Memperbanyak Rimpang Jahe Agar Berbuah Banyak dan Berlimpah.
Related Posts
-
Berapa Hari Harus Menunggu Cabai dan Tomat Berbuah
Tidak ada komentar | Jul 9, 2020 -
Memperbaiki Struktur Tanah dengan Penggunaan Pupuk Organik
Tidak ada komentar | Apr 30, 2018 -
Masalah Pentil Timun Rontok dan Cara Pencegahannya
Tidak ada komentar | Sep 6, 2018 -
Fungsi, Peranan, Tujuan, dan Manfaat Pengajiran Pada Tanaman Budidaya
Tidak ada komentar | Feb 18, 2020
About The Author
Wahid Priyono, S.Pd.
Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup: "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain: Seputar Ilmu Pertanian
