Cara Memperbanyak Rimpang Jahe Agar Berbuah Banyak dan Berlimpah

Jahe merupakan jenis tanaman rempah yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh manusia. Jahe dipercaya sejak zaman dahulu kala sebagai pengobatan herbal (biofarmaka).

Di Indonesia sendiri, tanaman jahe ini dapat tumbuh dengan baik karena sesuai dan cocok dengan iklim tropis. Namun, untuk penanaman jahe sebaiknya ditanam saat musim penghujan dan akan menghasilkan rimpang jahe yang cukup banyak. Point terpentingnya adalah perawatan tanaman jahe yang benar tentu sangat berpengaruh.

Tanaman jahe harus melewati tahapan perawatan yang sebenarnya tidak sulit. Proses perawatan meliputi pendangiran, penyiangan, penyiraman dan pemupukan. Proses perawatan ini tentunya harus terjadwal dan bisa melihat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara menyeluruh.

Ketika tanaman sudah tumbuh, tentu fase perkembanganpun akan mudah dilihat seperti jumlah rimpangnya akan semakin banyak. Ciri tanaman jahe mempunyai rimpang yang banyak yaitu ada sebagian rimpang jahe yang terlihat muncul di atas permukaan tanah. Ketika kita korek bagian tanah lebih dalam maka akan muncul rimpang jahenya dalam jumlah besar. Satu hal yang membuat rimpang jahe semakin banyak adalah faktor pemupukan. Pemupukan ini penting yaitu berikan pupuk dari kotoran ternak seperti pupuk dari kotoran ayam, kambing atau sapi yang telah difermentasi. Dengan begitu maka rimpangnya dijamin banyak.

Itu saja cara memperbanyak rimpang jahe yang telah saya pelajari dari para petani jahe senior. Namun, perawatan tanaman jahe yang intensif tentu saja kunci mutlak untuk mendapatkan tanaman dengan tumbuh kembang yang baik.