Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Cara Agar Bibit Cabai Tumbuh Subur dan Sehat (Saat Penyemaian Benih)

Sebelum bibit ditanam di lahan bedengan, maka pertama kali yang harus dilakukan petani adalah penyemaian benih. Benih disemai dengan berbagai macam teknik dan media sesuai kebutuhan petani. Ada benih cabe yang disemai di lahan bedengan terbuka, ada yang di wadah polybag kecil-kecil, dan berbagai jenis lainnya. Penyemaian ini terkadang tidak menggambarkan keinginan petani, bahkan bisa saja tidak akurat sesuai prediksi awalnya. Bahkan tingkat kematian bibit saat disemai bisa saja tinggi apabila cara dalam penyemaian tidak benar, serta perlakuan kepada bibit yang tumbuh keliru.

Bibit cabai yang disemai sebetulnya hanya membutuhkan beberapa faktor pendukung dalam proses fisiologisnya. Faktor-faktor pendukung tersebut meliputi ketercukupan air melalui kegiatan penyiraman, cahaya matahari, sumber nutrisi dari pupuk organik, kelembaban tanah yang bagus.

bibit cabe tumbuh subur dengan baik
bibit cabe tumbuh subur dengan baik, (Wahid Priyono, S.Pd.)

Untuk memperoleh bibit cabai yang subur dan sehat saat penyemaian, maka ada beberapa cara/kiat/teknik yang dapat diterapkan petani melalui point-point di bawah ini:

  • Penyemaian benih sebaiknya dilakukan secara terbuka (ditempat yang banyak cahaya matahari). Untuk mencegah kematian bibit akibat panas berlebih, maka petani bisa memberikannya gubuk-gubukan (rumah). Rumah terbuat dari tiang bambu/sejenisnya dengan atap dari plastik terpal transparan;
  • Penyemaian dengan intensitas cahaya matahari yang cukup sepanjang hari akan menghasilkan tanaman yang sehat, warna daun lebih hijau alami, batang dan akarnya kokoh, serta laju pertumbuhan dan perkembangan bibit yang ideal;
  • Usahakan selalu melakukan penyiraman rutin agar tanah/media semai tetap lembab. Penyiraman sangat bagus untuk mempercepat proses perkecambahan biji/benih yang disemai. Air berperan penting untuk proses fisiologis tanaman, metabolisme sel, dan regenerasi sel tanaman. Di awal proses perkecambahan air sangat dibutuhkan secara banyak, karena itulah penyiraman rutin sangat penting;
  • Mengatur kelembaban tanah sangat baik dengan melakukan penyiraman rutin. Pastikan agar media tanam (tanah) tetap lembab dan ketercukupan airnya ada. Jangan sampai media menjadi kering, karena hal ini akan memperlambat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman selanjutnya;
  • Lakukan pemberian pupuk saat akan membuat media tanam. Lahan yang akan dijadikan lahan penyemaian sebaiknya tanahnya ditambah pupuk kandang (perbandingan tanah: pupuk = 3:1). Ingat jangan pakai pupuk kimia terlebih dahulu, karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang dari kotoran hewan seperti pupuk tahi ayam dan sapi/kambing yang dipermentasikan sangat bagus untuk meningkatkan unsur hara tanah, menjadikan bibit tumbuh subur dan sehat.

Itulah tadi beberapa faktor untuk mempercepat laju pertumbuhan dan perkembangan bibit yang disemai. Dengan mengikuti langkah di atas, maka seharusnya bibit-bibit tanaman yang anda semai dapat tumbuh dengan baik. Aplikasi atau cara di atas bisa anda terapkan tidak hanya berlaku pada saat penyemaian benih cabai saja. Namun, untuk benih tanaman lain yang hendak disemai bisa mengikuti pedoman/cara sederhana di atas. Semoga bermanfaat, salam bertani dan berkebun. Silakan baca juga: Cara Mencegah dan Mengobati Daun Cabai Dimakan Ulat.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR