Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Pupuk yang Bagus Untuk Tanaman Jahe Ditanam di Wadah Polybag

Saya sangat hobi berkebun di sekitar rumah. Bahkan, berkebun jahe adalah hobi saya sendiri selama pandemik COVID-19. Menanam jahe merupakan cara terbaik menurut saya untuk menambah koleksi tanaman apotek hidup di sekitar rumah. Teman-teman pembaca juga bisa menanam jahe di wadah polybag karena lebih praktis tidak memakai lahan yang luas. Bahkan, jika teman-teman tinggal di wilayah perkotaan dengan lahan terbatas, maka menanam jahe sebagai tanaman biofarmaka ini sangat rekomended sekali.

Untuk menanam/budidaya jahe saya beberapa waktu lalu pernah menuliskannya pada artikel di website saya ini dengan judul: Cara Menanam Jahe Agar Cepat Bertunas. Silakan teman-teman baca lalu praktekan.

ciri-ciri tanaman jahe siap dipanen

Selama perawatan pohon jahe yang ada di dalam polybag, maka saat musim kering/kemarau biasanya saya akan menyiramnya sesuai kebutuhan, tidak terlalu sering sih karena tanaman jahe ini cepat rimbun dan adaptif dengan lingkungan tanah kering. Namun, perawatan yang paling saya lakukan dengan serius adalah pemberian pupuk untuk tanaman jahe.

Saya sangat merekomendasikan untuk teman-teman yang menanam jahe agar memakai pupuk organik saja dari kotoran ayam (paling bagus). Bisa juga dikombinasikan dengan pemberian pupuk dari kotoran sapi/kambing juga akan semakin menambah unsur hara pada tanaman sehingga tumbuh kembang tanaman akan semakin bagus. Selain itu, efek positif dari pemberian jenis pupuk organik ini juga membuat rimpang jahe semakin besar-besar dan banyak tentunya. Selamat mencobanya.

Oh iya, sebagai informasi bahwa kadang ada petani yang menambahkan pupuk NPK juga boleh sesuaikan dengan kebutuhan tanaman saja. Pemupukan yang bagus menurut saya adalah ketika tanaman jahe sudah mempunyai jumlah daun di atas 5 (sekitaran umur +1 bulan ke atas).

Cara Mengetahui Tanaman Jahe siap panen

Jangan lupa, selain pemupukan maka lakukan juga kegiatan pendangiran, penyiangan. Untuk perawatan hama dan penyakit menurut saya tidak terlalu penting karena tanaman jahe ini berdasarkan pengamatan saya sangat resisten terhadap hama dan penyakit, jadi masih bisa menghasilkan banyak rimpang jahe walau tidak disemprot insektisida, dan lainnya. Silakan baca juga: Cara Mengetahui Tanaman Jahe Sudah Siap Dipanen.

32 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR