Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

16 Fungsi Mulsa Organik bagi Peningkatan Kesuburan Tanah dan Tanaman

Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang didapat dari bahan-bahan yang mudah membusuk (bahan organik) seperti sisa kulit kayu, batang tanaman, jerami padi, dedaunan, dan lain sebagainya. Mulsa organik sangat mudah didapatkan di alam. Dan sebagian besar petani di Indonesia memanfaatkan mulsa organis ini sebagai bahan organik bagi peningkatan kesuburan tanah dan tanaman.

Beberapa petani perkebunan yang memanfaatkan mulsa organik seperti petani kopi, petani lada, petani pisang, cabai, tomat, terong, dan lainnya. Dan memang benar bahwa mulsa organik ini mempunyai banyak manfaat yang dirasakan oleh petani.

Fertile Chili Tree with Fruitful Harvest.
Tanaman cabai berbuah lebat dengan aplikasi mulsa organik dan anorganik di bawah lubangnya. (tipspetani.com)

Adapun manfaat/fungsi/kegunaan serta fungsi mulsa organik bagi peningkatan kesuburan tanah dan tanaman diantaranya adalah:

  • dapat menjadi alternatif perlindungan tanaman dan tanah dari kekeringan;
  • perlindungan lahan yakni prinsipnya adalah menjaga agar tanah tidak rusak;
  • menjaga kekeringah tanah dan meningkatkan kandungan air di dalam tanah;
  • menggunakan mulsa organik pada lahan miring akan memperkaya kandungan tanah dan penumpukan lahan miring/teras sering;
  • menjaga kelembaban tanah, dalam hal mengalirkan nutrisi pada tanaman untuk tumbuh dan berkembang;
  • penyerapan nutrisi oleh akar tidak terjadi jika kandungan air berkurang;
  • memperlancar penyerapan oksigen oleh akar (disebut aerasi tanah);
  • menjaga agar tanah dan nutrisi tidak hilang akibat terbawa air hujan berlebih;
  • mempermudah menyerap nutrisi dari tanah oleh akar tanaman;
  • dapat meningkatkan daya serap tanah terhadap air;
  • semakin lama mulsa organik dipertahankan, maka cadangan air akan semakin banyak;
  • dapat menghambat pertumbuhan gulma;
  • dengan menggunakan mulsa organik dengan ketebalan 20 cm, maka gulma tersebut akan terhambat pertumbuhannya;
  • dapat meningkatkan populasi mikroorganisme/organisme tanah, katakanlah seperti cacing sangat bermanfaat untuk menyuburkan lahan. Dengan adanya mulsa organik, maka tanah di bawahnya lebih subur;
  • meningkatkan kesuburan lahan tanah, membantu proses pembusukan bahan organik;
  • dapat melarutkan unsur phosfor, terutama pada tanah yang asam yang sulit diserap oleh akar tanaman.

Itulah tadi penjelasan tentang manfaat atau fungsi mulsa organik bagi peningkatan kesuburan tanah dan tanaman. Semoga bermanfaat untuk anda. Silakan baca juga: Cara Aplikasi Mulsa Organik di Lahan Perkebunan yang Baik dan Benar.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR