Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Tugas, Fungsi, Peranan, Kegunaan & Manfaat Bakteri Rhizobium leguminosarum dalam Bidang Perkebunan dan Pertanian

Bakteri merupakan agen hidup di alam yang ternyata keberadaannya seringkali berguna bagi jenis tanaman lain, termasuk pada fungsi fisiologis tanaman. Salah satu jenis bakteri yang bermanfaat/berfungsi serta berperan dalam bidang perkebunan dan pertanian yakni Rhizobium leguminosarum. Bakteri tersebut adalah jenis bakteri Nitrogen.

Rhizobium leguminosarum adalah genus bakteri tanah gram-negatif yang mampu memfiksasi nitrogen bebas di atmosfer bumi degan cara mengubah senyawa N2 menjadi senyawa lain. Senyawa lain yang dimaksud yakni senyawa nitrat dan nitrit melalui siklus/daur nitrogen. Daur nitrogen ini sangat penting bagi tanaman, sebab tumbuhan tidak mampu langsung menggunakan N2 bebas untuk fisiologisnya, akan tetapi N2 harus diubah terlebih dahulu menjadi senyawa lain tersebut.

pada akar tanaman kacang tanah banyak mengandung bakteri Rhizobium leguminosarum
pada akar tanaman kacang tanah banyak mengandung bakteri Rhizobium leguminosarum, (Wahid Priyono, S.Pd.)

Bakteri Rhizobium leguminosarum hanya akan bekerja sesuai peranannya jika ketersediaan nitrogen tercukupi. Dan bentuk simbiosisnya yakni dengan bintil akar jenis tanaman kacang-kacangan (leguminoceae). Jika kita mencabut kacang tanah yang sudah mulai dewasa dan berbuah, maka kita akan melihat adanya nodul/bintil akar pada tanaman kacang tanah tersebut. Bintil akar (berwarna agak kekuningan) tesebut tentu saja berisi banyak bakteri Rhizobium leguminosarum. Jika dilakukan pengecatan terhadap bakteri ini, maka bakteri Rhizobium termasuk jenis bakteri tanah bergram negatif. Adapun jenis tanaman yang sering dihuni bakteri Rhizobium leguminosarum yakni kacang tanah, kacang panjang, kacang kapri, kacang tunggak, kedelai, dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa peranan/kegunaan/manfaat/fungsi/tugas dari bakteri Rhizobium leguminosarum dalam bidang perkebunan dan pertanian:

  • Mampu memfiksasi nitrogen bebas (N2) di udara dengan bersimbiosis bersama tanaman kacang-kacangan;
  • Membentuk nodul akar yang bermanfaat dalam siklus nitrogen di alam;
  • Menggemburkan tanah/lahan pertanian;
  • Sebagai biokonservasi tanah, karena setiap ada bakteri Rhizobium tanah menjadi lebih gembur, subur, dan tidak padat massa tanahnya;
  • Menyediakan sumber nitrat dan nitrit di dalam tanah;
  • Memperbaiki aerasi, drainase, dan pelebaran pori-pori tanah sehingga bagus untuk meningkatkan kesuburan tanah;
  • Menjadikan tanah pertanian lebih netral, dan mengurangi tingkat keasaman tanah (pH tanah terlalu asam tidak baik bagi tanaman pertanain yang dibudidaya;
  • Menjaga kelembaban tanah;
  • Mengundang banyak mikroorganisme tanah (denitrivor seperti cacing tanah). Sebab cacing tanah menyukai tempat lembab dan tanah yang gembur;
  • Melestarikan siklus/dau nitrogen di alam secara sempurna. Maka dari itu, sebagai petani wajib untuk menanam jenis tanaman kacang-kacangan dalam beberapa kali musim tanam agar tanahnya subur;
  • Meningkatkan produktivitas hasil panen, bunga dan buah menjadi lebih berbobot.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk anda, dan sebaik-baik petani yaitu selalu menanam jenis tanaman kacang-kacangan (legum) untuk mengundang lebih banyak bakteri Rhizobium leguminosarum.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR