Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Peran, Fungsi, Kegunaan, Manfaat Bakteri Rhizobium leguminosarum dalam Bidang Pertanian

Agen hayati dan keberadaannya banyak dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan, seperti di bidang pertanian, perternakan, perikanan, bidang pengelolaan pangan, bidang industri, pertambangan, bidang kedokteran (medical center/medis), dan lain sebagainya. Dalam bidang pertanian, pemanfaatan bakteri seringkali dilakukan, terutama untuk pembasmian hama misalnya menggunakan bakteri Bacillus thrungiensis. Dan penggunaan bakteri Rhizobium leguminosarum sebagai bakteri yang mampu mengikat Nitrogen bebas (N2) di udara/atmosfer dengan bersimbiosis dengan tanaman legum atau leguminoceae (kacang-kacangan/polong-polongan). Simbiosis bakteri Rhizobium leguminosarum nya bisa dengan tanaman kacang tanah, kacang polong, kacang panjang, kapri, kedelai, dll.

Adapun manfaat/fungsi/peranan dan kegunaan dari bakteri Rhizobium leguminosarum dalam dunia pertanian adalah sebagai berikut:

  • Dapat menyuburkan tanah pertanian dan menambah hara dalam tanah;
  • Jika lahan tanam sesekali sering dilakukan penanaman secara bergilir dengan menanam tanaman kacang-kacangan, maka tanahnya akan kembali subur.
  • Membuat Tanah menjadi lebih gembur dan cocok ditanami berbagai macam tanaman budidaya pertanian;
  • Mampu mengikat Nitrogen bebas di udara dan bersimbiosis dengan bintil akar tanaman kacang-kacangan, polong-polongan (legum); misalnya: kacang tanah, kacang kapri, kacang panjang, dan lain sebagainya;
  • Menambah unsur Nitrogen di dalam tanah, sehingga tanaman menjadi lebih subur. Diketahui bahwa unsur hara Nitrogen (N) sangat dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang, reproduktif, pembentukan hormon dan enzim;
  • Memupuk sendiri, dengan cara menambah zat-zat Nitrogen yang akan diubah menjadi senyawa Nitrat dan Nitrit yang menguntungkan tanaman;
  • Bakteri Rhizobium sebagai agen konservasi lahan tanam, sehingga mencegah agar tanah tetap mempunyai pH optimum, suhu tanah terjaga secara baik, dan mencegah tanah dari erosi unsur hara dan ketandusan tanah (tanahnya gersang).

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR