Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Kegiatan Pendangiran dan Penyiangan Pisang di Lahan Perkebunan

Tidak hanya tanaman hortikultur seperti cabe, mentimun, tomat, kacang tanah, buncis, dan lainnya, namun pada budidaya pisang juga ada kegiatan pendangiran dan penyiangan. Kegiatan penyiangan dan pendangiran pada pisang dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh-kembang tanaman agar tumbuh dan menghasilkan buah lebih berkualitas.

Pendangiran pada pada pohon-pohon pisang yang ditanam di area lahan perkebunan dapat dilakukan dengan cara membuat gulutan melingkar di sekitar tanaman. Pendangiran ini dilakukan ketika tanaman pisang berumur 2 bulan sejak tanam awal. Pendangiran dilakukan dengan cara mencangkul kecil-kecil tanah di sekitar pohon hingga ketinggian 20 cm. Tujuannya agar tanah menjadi gembur sehingga banyak mikroorganisme tanah seperti cacing tanah dan bakteri tanah mau tinggal di sekitar tanaman. Jika cacing tanah hadir maka kehadirannya akan menyuburkan pohon pisang sehingga tumbuh baik. Pendangiran ini dapat dilakukan beberapa kali, bisa setiap 2 pekan atau 3 pekan sekali. Untuk waktunya bisa tentatif dengan melihat apakah tanah di sekitar penanaman pisang masih gembur atau sudah padat lagi. Jika tanahnya padat, maka bisa digemburkan kembali menggunakan cangkul.

perkebunan pisang cavendish. (Wahid Priyono, S.Pd.)

Adapun penyiangan dilakukan dengan cara mencabut atau membersihkan gulma di sekitar pohon pisang. Umumnya petani membersihkan gulma dengan cara dikoret menggunakan cangkul. Sebab, gulma/rumput liar ini sangat membahayakan tanaman, apalagi biasanya di area perkebunan, jenis gulmanya tinggi-tinggi sehingga penting perawatan tanaman pisang secara intensif agar produksi buah semakin bagus.

Penyiangan ini dilakukan bisa sewaktu-waktu, ketika banyak gulma yang tumbuh di lahan tanam pisang. Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan tanam pisang dari gulma (rumput liar). Gulma ini sangat pintar membuat tanaman pisang menjadi kurus, yaitu dengan memanfaatkan unsur hara yang ada di sekitar tanaman pisang. Akibatnya, tanaman pisang mengalami krisis/defisiensi unsur hara, sehingga tanaman pisang mengalami gangguan penyakit seperti klorosis dan nekrosis. Klorosis dapat dilihat pada daun pisang yang mudah berubah warna menjadi kekuningan, lalu pelepahnya mati dan bahkan bisa terjatuh ke tanah.

Jadi, bagi para petani pisang jenis apapun itu, termasuk petani psiang cavendish, maka melakukan pendangiran dan penyiangan penting dilakukan. Memang terlihat sepele tapi jika diabaikan bisa memengaruhi kualitas buahnya. Semoga informasi sederhana ini berguna untuk kita semua, terutama bagi rekan-rekan yang sedang membudidaya pisang. Salam bertani, sehat selalu untuk kita petani semua.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR