Pengertian, Jenis, dan Contoh Tanaman Apotek Hidup
|Mungkin teman-teman yang bukan basic petani ada yang baru mendengar istilah “apotek hidup“?
Tidak masalah jika teman-teman baru saja mendengar istilah di atas, dan pada kesempatan tulisan kali ini saya akan mengulas tentang apa itu tanaman apotek hidup, jenis dan beserta contoh-contohnya. Semoga nantinya dapat bermanfaat bagi teman-teman agar menambah pengetahuannya tentang dunia botani tanaman obat.
Apa itu tanaman apotek hidup?
Tanaman apotek hidup dapat diartikan sebagai jenis tanaman herbal atau tanaman obat.
Tanaman apotek hidup sejak dulu sampai sekarang telah dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkat taraf kesehatan masyarakat. Bagian tanaman apotek hidup yang dimanfaatkan misalnya bagian daun, akar, batang, rimpang, bunga, bahkan buahnya. Proses pengolahan dari bagian tersebut tentu saja bisa disangrai, dibuat minuman, dibuat ekstraksi (bubuk), jamu, atau organ utuh yang dikeringkan.
Dan jenis tanaman apotek hidup ini sangat banyak sekali tumbuh di Indonesia dan kemudian banyak yang dimanfaatkan untuk industri obat dan farmasi.
Jenis-jenis dan contoh tanaman apotek hidup
Tanaman apotek hidup telah berjasa kepada bangsa dan negara dalam menghadapi tantangan global seperti munculnya ragam penyakit yang diakibatkan oleh mikroba baik virus, fungi, maupun bakteri.
Beberapa penyakit berat bahkan ringan terkadang penyembuhannya justru lebih sederhana yaitu menggunakan tanaman apotek hidup. Sebagai contoh, saat nafsu makan turun, maka bisa minum air kunyit. Saat tidak enak badan dan tenggorokan sakit bisa minum air jahe hangat. Dan ini hanya sebagian contoh dari manfaat tanaman apotek hidup untuk menangani berbagai penyakit ringan yang muncul.
Adapun untuk contoh tanaman apotek hidup yang paling dikenal misalnya adalah:
- Daun katuk sangat bagus untuk melancarkan ASI agar keluar banyak;
- Lengkuas selain untuk bumbu dapur juga menyembuhkan panu dan menurunkan kadar gula darah;
- Sirih mengandung antiseptik dan meredakan demam dan batuk;
- Lidah buaya berfungsi meredakan batuk, menghaluskan rambut, melancarkan buang air besar, mencegah ambeien;
- Temulawak untuk penyakit kuning;
- Jahe untuk pengobatan rematik, batuk, pilek, dan tenggorokan sakit;
- Jinten berfungsi melancarkan ASI bagi ibu menyusu;
- Bawang merah untuk membantu meredakan masuk angin;
- Bawang putih berfungsi untuk meredakan sakit gigi berlubang, caranya dengan menyumpal bagian yang berlubang dengan pasta dari bawang putih yang dihaluskan;
- Mahkota dewa berfungsi untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi (hipertensi);
- Kumis kucing berfungsi untuk mencegah anyang-anyangan (sering kencing);
- Sambiloto, berfungsi mencegah tifus dan demam;
- Mengkudu (pace) berperan untuk mencegah osteoporosis (tulang rapuh);
- Jeruk nipis berfungsi untuk diet agar badan tidak gemuk, menghancurkan lemak tubuh, dan meredakan batuk;
- Begonia berperan untuk mengatasi nyeri haid;
- Puring berguna untuk menghangatkan perut pasca masuk angin atau gregesi;
- Daun salam untuk menurunkan kadar gula darah, bagus untuk penderita diabetes yang mengonsumsi air rebusannya;
- Jambu biji berfungsi untuk mencegah diare;
- Kunyit untuk meningkatkan nafsu makan anak, mengobati penyakit maag caranya dengan minum airnya;
- Kencur bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menghangatkan lambung agar tidak mudah mules;
- Ketepeng, jenis tanaman pohon ini bagus untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti kudis, panu, kadas, kurap, dan sejenisnya;
Itulah tadi beberapa pengertian, contoh beserta manfaat dari tanaman apotek hidup. Sehingga bagi teman-teman yang mempunyai pekarangan rumah masih bisa ditanami berbagai jenis tanaman, ayo saatnya kini menanam tanaman apotek hidup. Sehingga jika sewaktu-waktu sedang sakit bisa mengambil manfaat dari bagian tanaman apotek hidup tersebut. Semoga bermanfaat.