Fungsi, Manfaat, dan Peran Tanaman Apotek Hidup dalam Bidang Kesehatan
|Tanaman apotek hidup mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Sebab, tanaman ini seringkali ditanam oleh hampir semua orang, bahkan bukan hanya petani saja.
Tanaman apotek hidup merupakan jenis tanaman obat yang diperlukan sehari-hari.
Sebagai contoh tanaman apotek hidup misalnya sambiloto, meniran, jahe, lengkuas/laos, cabe jawa, kunyit, kencur, brotowali, daun katuk, kumis kucing, jinten, jeruk nipis, jeruk lemon, mengkudu, daun salam, puring, daun jambu biji, mahkota dewa, daun ketepeng, dan lain sebagainya.

Jenis dan ragam pohon apotek hidup banyak tumbuh di sekitar kita. Mengingat bahwa tanaman apotek hidup ini sangat baik tumbuh di wilayah iklim tropis seperti di Indonesia.
Adapun kegunaan, fungsi serta manfaat tanaman apotek hidup dalam bidang kesehatan adalah:
- Sebagai bahan baku pembuatan jamu;
- Sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan herbal;
- Dalam industri farmasi sering dijadikan ramuan khusus menangani berbagai macam jenis penyakit ringan maupun berat;
- Mampu menyembuhkan ragam penyakit menular, infeksi serta penyakit tidak menular;
- Meningkatkan fungsi organ manusia yang sakit;
- Memberikan dampak positif pada kesehatan masyrakat secara umum, apabila penggunaannya dilakukan secara tepat
Dan kebanyakan tanaman apotek hidup ini lebih alami dan bebas dari bahan-bahan kimia karena langsung bisa dipetik dan diambil di alam. Selain itu, dosisnya tidak perlu meminta resep dari dokter terlebih dahulu. Sebab, dosisnya bisa ditakar sendiri oleh si pembuat. Silakan baca juga: Pengertian, Jenis, dan Contoh Tanaman Apotek Hidup.