Contoh, Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan Dikotil maupun Monokotil
|Tumbuhan dikotil dan monokotil merupakan kelompok dari tumbuhan berbiji (spermatophyta). Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan paling tertinggi yang menempati alam jagat raya ini (biosfer). Jika diperhitungakan, jumlah spesies tumbuhan di Indonesia saja mencapai lebih dari 124.000 jenis. Tumbuhan dikotil dan monokotil di Indonesia jumlahnya sangat berlimpah.
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbiji dengan ciri/karakteristik sebagai berikut:
- Sistem perakaran tunggang;
- Mempunyai kambium pada akar dan batangnya;
- Tipe pertulangan daunnya menyirip atau menjari;
- Bunganya kelipatan 2, 4 dan 5.
- Mempunyai keping biji atau kotiledon sebanyak 2;
- Contohnya pada tanaman mangga, jeruk, alpukat, jambu air, nangka, durian, dan lain sebagainya.
Monokotil merupakan jenis tumbuhan berbiji dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki perakaran serabut;
- Tidak mempunyai kambium pada bagian batangnya;
- Tipe pertulangan daunnya sejajar atau melengkung;
- Bunganya kelipatan 3;
- Mempunyai keping biji/kotiledon sebanyak 1.
- Contoh tanaman monokotil misalnya pada ilalang, pohon kelapa, pohon pisang, dan lain sebagainya.
Untuk mempermudah mengenal ciri/perbedaan dikotil dan monokotil dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
