Penggunaan mulsa organik sangat bagus untuk menunjang laju pertumbuhan tanaman secara efektif, efisien, dan ekonomis. Mulsa organik ini banyak sekali dipakai petani terutama oleh petani di area perkebunan
Mulsa organik merupakan mulsa yang terbuat dari bahan-bahan organik hasil sisa pertanian jerami padi, batang jagung, batang kacang tanah, dedaunan, pelepah pohon pisang, dan lain sebagainya. Mulsa organis
Seperti pada manusia dan hewan, tumbuhan juga mampu menghasilkan sel-sel gamet melalui proses gametogenesis. Gametogenesis pada tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) dibagi menjadi dua, yaitu mikrosporogenesis dan makrosporogensis. Istilah
Tidaklah semua organ-orang pada bunga ditakdirkan oleh Tuhan dalam bentuk yang lengkap (sempurna). Ada kalanya terjadi perbedaan keseragaman baik itu warna, atau ada tidak adanya salah satu bagian
Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang didapat dari bahan-bahan yang mudah membusuk (bahan organik) seperti sisa kulit kayu, batang tanaman, jerami padi, dedaunan, dan lain sebagainya. Mulsa organik
Mulsa organik berguna untuk menutupi permukaan tanah dan menghambat rumput liar (gulma). Mulsa organik juga berperan sebagai bahan organik yang digunakan untuk menutupi permukaan tanah. Jadi, petani harus
Sejak jaman dahulu kala, pertanian di Indonesia hingga sekarang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal ini tentu saja sangat dibarengi oleh teknologi pertanian yang terus meningkat. Namun, secara
Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang secara alami menggunakan sisa-sisa tumbuhan/potongan pelepah tanaman yang diletakan di bawah tempat tanaman tumbuh. Mulsa organik masih sering dipakai oleh petani untuk
Keterlambatan tumbuh pada tanaman cabe adalah ciri bahwa pohon/tanaman cabe mengalami kerdil. Kekerdilan pada tanaman cabe yaikni gejala tanaman cabe sulit mengalami laju pertumbuhan signifikan. Sehingga hal ini