Cara Merawat Cabe Umur 1,2,3, + 4 Bulan Secara Baik dan Benar
|Saat ini, banyak sekali para petani di Nusantara yang menggemari budidaya cabe, karena selain tinggi harga jualnya, juga dapat meningkatkan finansial secara signifikan. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak sekali peminat pertanian cabe di berbagai daerah.
Dalam budidaya cabe, baik itu cabe rawit, cabe merah, cabe merah keriting, dan lain sebagainya, memang tidak membutuhkan modal yang sedikit jika ditanam pada lahan berhektar-hektar. Namun, jika penanaman cabe dilakukan secara benar, alokasi dana dianggarkan secara tepat, serta perawatan tanaman secara baik dan benar, pastinya hasil panen akan jauh lebih optimal.

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, faktor yang paling penting dalam budidaya cabe adalah faktor perawatan tanaman, yang meliputi pendangiran dan penyiangan, pemupukan, perempelan pada tunas aksiler cabe, melakukan irigasi dan penyiraman lahan secara tepat dan terjadwal, pengendalian hama dan penyakit, dan lain sebagainya.
Dalam perawatan tanaman cabe, tentu saja banyak sekali persiapan yang harus dilakukan oleh petani. Terutama ketekunan, rajin, dan sabar adalah kunci sukses untuk budidaya cabe yang menguntungkan.
Adapun perawatan tanaman cabe, menurut pengalaman saya dibagi dalam 4 periode, yakni periode 1 bulan hst, 2 bulan hst, 2 bulan hst, dan 4 bulan hst. Karena pada umur 4 bulan pada perawatan cabe yang benar, tentu saja biasanya tanaman cabe sudah menghasilkan bunga, dan beberapa bagian dari ranting dan ketiak daunnya sudha muncul buah muda, maupun buah besar yang sudah siap dipetik. Namun, itu semua kembali kepada ketekunan dan keuletan petani untuk sukses budidaya cabe di lahan yang mereka miliki.
Berikut ini keempat periode dalam perawatan tanaman cabe, dihitung setiap bulannya:
1. Umur Cabe 0-1 bulan
Biasanya umur 0-21 hari adalah waktu penyemaian cabe di wadah pot polybag kecil atau sebagian petani menanamnya langsung pada lahan bedengan semai yang didesain sedemikian rupa.
Pada umur 0-21 hari, maka sebaiknya gunakan terlebih dahulu pupuk organik, kompos, atau pupuk daun yang bebas dari senyawa kimia berbahaya. Karena bibit muda yang baru tumbuh biasanya mereka akan menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya (proses adaptasi lingkungan).
Pada masa semai cabe sebelum dipindah ke lahan bedengan, maka sebaiknya sesekali petani memantau pada wadah pot polybag semai, apakah ada gulma/rumput liar? jika terdapat rumput liar, maka segera mungkin lakukan penyiangan dengan cara mencabut manual pada lahan semai bibit. Penyiangan ini penting dilakukan agar tidak terjadi perebutan nutrisi antara tanaman bibit dengan gulma.
2. Umur Cabe 1-2 bulan
Pada umur 22 hari ke atas, atau menginjak umur 1 hingga 2 bulan, maka bibit cabe muda sudah ditanam pada lahan bedengan bermulsa agar pertumbuhannya jauh lebih baik.
Pada masa umur tanam 22 – 2 bulan, maka perawatan tanaman secara serius mulai dilakukan petani cabe. Penyiraman tanaman cabe harus ditekunkan, pemupukan sebaiknya sudah menggunakan pupuk anorganik seperti KCL, Urea, Pupuk Phonska, dan SP-36, serta pupuk anorganik jenis lainnya.
Penyiangan, pendangiran, serta pengendalian hama dan penyakit (jika ada) penting sekali dilakukan secara intensif untuk mendapatkan tanaman cabe yang terbebas dari hama dan penyakit.
3. Umur Cabe 2-3 bulan
Pada umur cabe 2-3 bulan, maka perawatan tanaman cabe tetap dilakukan petani dengan mengontrol laju pertumbuhan tanaman, penyiangan dan pendangiran, penyiraman masih bisa dilakukan secara intensif. Berikan larutan pupuk phonska cair untuk hasil tanam yang lebih optimal. Cara pembuatannya silakan baca artikel tutorial berikut ini: Cara Pembuatan Larutan Pupuk Phonska Cair untuk Tanaman Cabe Agar Berbuah Lebat.
4. Umur Cabe 3-4 bulan
Pada umur di atas 3-4 bulan, dengan pemberian larutan pupuk phonska cair, maka tanaman cabe mulai cukup banyak mengahsilkan bunga-bunga, serta buah cabe muda maupun tua. Nah, pada rentang waktu inilah biasanya perawatan tanaman masih tetap dilakukan, misalnya jika tanah/lahan tanam cabe kering maka perlu disiram, pemupukan bisa dihentikan sementara menginjak waktu panen sekitar umur 3,5 bulan.
Semoga informasi singkat di atas berguna untuk anda, jangan lupa baca juga artikel lainnya di bawah ini !
pemupukan bisa dihentikan sementara menginjak waktu panen sekitar umur 3,5 bulan.
Maksdnya sementara itu berapa lama ya pa?
Hallo pak Andi, salam kenal. Maksudnya adalah saat sudah terjadi panen, maka pemupukan bisa dihentikan total (pada umur cabe 3,5 bulan). Terimakasih pak sarannya.
Terima kasih atas penjelasan nya semoga petani semakin maju dan berhasil
aamiin pak. Semoga saja petani Indonesia makin berinovasi dan berjaya di negerinya sendiri… sip .
hallo pak wawan sasrawan, salam kenal.. terimakasih sudah berkunjung ke website saya.
mks atas pnggalmany pa.
Hallo pak Sandro Silaban. Salam kenal ya pak. Iya pak. Sama-sama dan terimakasih sudah membaca artikel saya.
Selamat malam, salam kenal pak.
Menurut bapak bibit lombok rawit apa yg paling bagus?
cabe rawit jengki pak
Terimakasih informasinya pak
Pak mau tanya,klo cabe sudah mulai ada yang merah zpt apa yang bisa untuk mempercepat masak buah cabai. Daedah kami sudah mulai banjir pak. Pengen mempercepat pematangan buah. Termksh.
Maaf pak, untuk masalah bapak di atas, setau saya ada teman petani yang pake karbit (dengan dosis rendah) untuk mempercepat pemasakan buah pasca dipetik dari pohonnya langsung. Namun, saya sendiri belum pernah mencobanya. terimakasih.
Assalamu’alaikum,,
saya ibu rumah tangga yang hobi bertanam, termasuk cabai. tapi saya senang dg pupuk organik. minta tolong untuk petunjuk pemupukan per usia tanam dengan pupuk organik bisakah..
karena cabai saya seringnya mati pak..
Hallo ibu Umi Latifah.. walaikumsalam. Untuk pemupukan organik bisa dijabarkan sebagai berikut:
1. untuk umur 1-30 hari pasca bibit dipindahkan ke lahan bedengan, maka bibit penting diberi pupuk organik berupa kotoran ayam;
2. untuk umur 30-45 hari beri pupuk organik kotoran kambing;
3. untuk umur 45 ke atas bisa beri pupuk anorganik dari NPK phonska, silakan bisa baca uraian berikut ini: Larutan Pupuk Phonska Cair.
Semoga bermanfaat.