Cara Mengatasi Lahan Terlalu Basah dan Air Gampang Menggenang Pada Tanaman Cabai
|Lahan tanam cabai (lahan bedengan) untuk menanam seringkali terlalu basah dan air gampang menggenang. Hal ini dapat terjadi karena porsi air yang dimasukkan ke lahan bedengan tidak dipantau secara baik oleh petani. Atau petani memang lupa jadwal pengairan (irigasi) karena kesibukan lainnya, sehingga air banyak yang masuk ke lahan tanam. Kelebihan air pada tanaman cabai (apalagi sampai menggenang ke permukaan bedengan) juga tidak bagus, karena akan membuat tanaman layu (kelebihan air). Selain itu, akar tanaman cabai juga gampang busuk dan rusak jika air menggenang terlalu lama. Hal yang bisa diantisipasi pertama kali oleh petani adalah tetap memantau laju suplai air di lahan bedengan secara keseluruhan. Pastikan juga bahwa porsi/volume air yang masuk ke lahan bedengan dalam porsi yang tepat.
Beberapa petani cabai profesional yang pernah saya temui, jika petani telah mengalami lahan tanam cabe terlalu basah dan air gampang menggenang, maka dapat melakukan tindak berikut:
- Buatlah gulutan yang tinggi (bisa lebih dari 50 cm, atau sesuai kebutuhan);
- Membuat lubang biopori;
- Membuat siring untuk jalannya air masuk dan keluar dari lahan tanam cabai;
- Membuat parit dengan porsi yang tepat sesuai dengan volume air yang masuk dan keluar dari lahan bedengan;
- Jika ada tanggulnya, lebih baik diratakan saja dengan lahan tanam cabainya.
Beberapa cara dan alternatif solusi di atas bisa anda coba, semoga kendala bapak/ibu/remaja tani terkait lahan terlau basah dan air mudah menggenang dapat teratasi.