Dalam bidang pertanian, mulsa digolongkan menjadi dua jenis yaitu ada mulsa organik dan mulsa non-organik. Umumnya mulsa organik berasal dari sisa-sisa dedaunan, serta tanaman, pelepah tanaman, jerami, dan
Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang berasal dari serat-serat tanaman, misalnya saja dari serasah dedaunan, jerami padi, potongan tanaman ilalang, atau sisa-sisa potongan ranting tanaman yang diletakan di
Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang didapat dari bahan-bahan yang mudah membusuk (bahan organik) seperti sisa kulit kayu, batang tanaman, jerami padi, dedaunan, dan lain sebagainya. Mulsa organik
Mulsa organik merupakan jenis mulsa yang secara alami menggunakan sisa-sisa tumbuhan/potongan pelepah tanaman yang diletakan di bawah tempat tanaman tumbuh. Mulsa organik masih sering dipakai oleh petani untuk
Dalam dunia pertanian dikenal dua jenis macam mulsa yaitu mulsa organik dan mulsa anorganik. Mulsa anorganik yang paling umum digunakan oleh petani sebab sangat mudah diperoleh. Mulsa anorganik