Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Penyulaman, Pendangiran, Penyiangan, dan Pembumbunan Pada Tanaman Budidaya Pertanian

Tanaman budidaya pertanian yang telah tumbuh di lahan bedengan, maka penting sekali mendapat perawatan intensif. Perawatan tanaman sudah lama terkenal sebagai cara efektif supaya tanaman tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga jika pertumbuhan dan perkembangnya optimal, maka hasil panen yang didapat akan jauh lebih baik. Ciri suksesnya bercocok tanam, dapat terlihat dari hasil panen serta cara perawatan yang dilakukan oleh petani untuk mencapai hal tersebut. Perawatan pada tanaman pertanian tentu dapat dilakukan melalui banyak cara yang bisa dilakukan. Sebagai contoh misalnya saja melalui kegiatan penyulaman, pendangiran, penyiangan, dan pembumbunan.

Penyulaman pada tanaman dilakukan karena petani mungkin saja mendeteksi/melihat tanaman yang baru dipindah dari lahan semai di lahan bedengannya telah mati, batangnya membusuk, atau akarnya rusak dimakan hama/penyakit/kelebihan air pada saat ditanam. Penyulaman umumnya dilakukan sebelum tanaman berumur di atas umur 20 hari sejak tanam awal. Oleh karena itu, pada umur tanam di bawah 20hst, sebaiknya petani harus mampu memprediksi dan melihat secara rutin pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang dibudidaya.

Penyulaman dapat dilakukan dengan jenis tanaman yang sama dan seusia. Penyulaman dilakukan hanya untuk tanaman yang rusak/mati secara total. Jika penyulaman dilakukan tidak terlambat maka hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman tetap akan seragam. Walau ada perbedaan sedikit waktu.

Penyulaman Pada Tanaman Pertanian
Tanaman cabe batangnya busuk dan perlu dilakukan penyulaman sesegera mungkin

Kegiatan pendangiran serta penyiangan juga penting dilakukan oleh petani selama masa perawatan tanaman berlangsung. Pendangiran adalah kegiatan yang dilakukan petani untuk menggemburkan lahan tanam agar aerasi tanah tetap berjalan optimal. Jadi, misalnya sewaktu hujan datang, jika dilakukan pendangiran maka penyerapan air akan optimal. Unsur hara pun dari dalam tanah tidak mudah tercuci oleh air hujan. Sembari melakukan pendangiran juga bisa dibarengi dengan penyiangan lahan tanam. Penyiangan bertujuan untuk membersihkan rumput-rumput liar (gulma) dengan bantuan alat pengoret seperti pencong/cangkul kecil. Waktu pendangiran dan penyulaman bisa dilakukan bila tanah di sekitar tempat tumbuh tanaman banyak ditumbuhi oleh gulma/rumput-rumput liar pengganggu tanaman pokok yang ditanam.

Sedangkan, pembumbunan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh petani untuk menggemburkan lahan bedengan kemudian tanahnya ditimbun seperti gunung di sekitar tempat tumbuh tanaman. Pembumbunan hanya dapat dilakukan untuk tanaman-tanaman tertentu seperti gambas, tembak4u, singkong, talas, ubi jalar, kacang tanah, buncis, terong, cabe yang ditanam di lahan bedengan tanpa mulsa, dan masih banyak lagi contohnya.

Baik itu penyulaman, penyiangan, pendangiran, maupun pembumbunan semuanya harus dilakukan oleh petani secara berkala supaya hasil panen jauh lebih bagus. Dengan begitu maka tanaman juga akan memaksimalkan hasil panen (buah) dalam jumlah memuaskan. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat untuk rekan-rekan petani di Indonesia. Salam sukses selalu ya !

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR