Penyebab Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Cabai Lambat
|Cepat atau lambatnya laju pertumbuhan tanaman cabai tentu saja dipengaruhi oleh bagaimana kesiapan petani dalam merawatnya. Jika perawatan yang dilakukan baik, tentu saja proses pertumbuhan tanaman cabai akan baik pula. Begitupun sebaliknya.
Mungkin beberapa di antara kita ada yang mengalami kejadian dimana tanaman cabai yang ditanam pertumbuhannya lambat. Ini bisa terjadi akibat faktor-faktor teknis maupun non teknis.
Faktor non teknis misalnya memang dipengaruhi oleh faktor dari dalam (internal) tumbuhan itu sendiri, misalnya pengaruh enzim, hormon, metabolisme, atau gen. Perubahan enzim dan hormon pada tumbuhan sendiri bisa mengakibatkan dampak positif maupun negatif pada pertumbuhan. Jika misalnya, suatu tanaman mempunyai hormon giberelin yang tidak maksimal maka akan mempengaruhi perkecambahan biji pada tanaman, sehingga perkecambahan tidak terjadi. Atau rusaknya enzim pada tubuh tanaman akan mempengaruhi pembentukan struktur organ dasar tanaman terutama saat masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Faktor teknis misalnya kesalahan dalam melakukan perawatan tanaman. Bisa mungkin karena tidak dilakukan:
- penyiraman tanaman secara terjadwal sehingga tanahnya kurang lembab. Pada beberapa biji tanaman yang sudah berkecambah, penyiraman penting dilakukan untuk merangsang pembentukan organ akar, dan ujung batang di daerah jaringan mersitem apeks. Selain itu, penyiraman juga mencegah tanaman dari kekerdilan dan dehidrasi akibat cuaca panas di sekitarnya;
- pendangiran . Kegiatan pendangiran ini penting dilakukan pada beberapa jenis tanaman rimpang seperti kencur, jahe, serta umbi-umbian seperti mantang, tanaman sayur mayur, serta buah-buahan;
- penyiangan lahan tanam penting dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Jika tidak dilakukan penyianga, maka gulma yang tumbuh di sekitar tanaman akan menguras banyak air serta unsur hara. Maka, sebagai akibatnya akan menyebabkan tanaman rentan mengalami defisiensi unsur hara, yang pada akhirnya pertumbuhan tanaman menjadi lambat;
- pembumbunan, bisa dilakukan pada beberapa tanaman pertanian;
- pemupukan penting untuk menambah sejumlah unsur hara supaya pertumbuhan dan perkembangan tanaman semakin cepat;
- pemberantasan hama dan penyakit juga penting untuk mencegah infeksi pada bagian organ daun, misalnya akar, batang dan daun. Hama seperti misalnya ulat daun bisa merusak struktur daun muda, serta busuk akar, dan batang tanaman menjadi patah bisa disebabkan karena adanya patogen berupa jamur, cendawan, maupun sumber penyakit lainnya.
Beberapa faktor penyebab di atas penting diperhatikan bagi seluruh petani, yakni untuk lebih produktif melakukan perawatan tanaman di lahan budidaya. Semoga artikel di atas bisa sama-sama bermanfaat bagi kita petani semuanya. Silakan baca juga: Pupuk Dasar Untuk Pohon Cabai Agar Cepat Berbuah Lebat.