Pengertian, Tempat, Proses, dan Hasil dari Siklus Krebs (Daur Asam Sitrat)
|Setelah sel di dalam tubuh makhluk hidup berhasil melakukan kegiatan respirasi berupa proses Dekarboksilasi Oksidatif (DO), maka sel tubuh akan melakukan serangkaian kegiatan metabolisme berikutnya yaitu siklus krebs. Masih ingatkan hasil dari proses Dekarboksilasi Oksidatif? yups, hasil dari DO adalah 2 molekul asetil CO-A. Nah, molekul asetil CO-A ini adalah bahan baku untuk permulaan siklus krebs.
Dalam siklus krebs, ada beberapa hal yang perlu diketahui seperti:
- Bahan baku yang dipakai yaitu molekul asetil CO-A
- Tempat: tempat terjadinya siklus krebs yaitu di membran dalam mitokondria
- Proses: Dalam prosesnya, siklus krebs diawali dengan molekul asetil CO-A yang akan terkondensasi dengan oksaloasetat membentuk senyawa sitrat–>isositrat–>alfa-ketoglutarat–>suksinil CO-A—>suksinat–>fumarat–>oksaloasetat. Daur siklus krebs ini sifatnya berputar dan dari satu reaksi ke reaksi lainnya saling berkaitan yang membentuk pola seperti roda. Ilustrasi prosesnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Hasil: Karena satu molekul glukosa dapat dipecah menjadi dua asetil ko-A, maka satu molekul glukosa dapat menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH2, dan 4 CO2 lewat siklus krebs. Molekul NADH dan FADH2 tersebut nantinya akan memasuki proses transfer elektron untuk menghasilkan ATP.