Pengertian, Ciri, dan Jenis-Jenis Tanaman Pangan di Indonesia
|Tanaman pangan merupakan jenis tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat dan protein sebagai sumber energi. Tanaman ini menjadi pondasi kuat bagi ketahanan pangan secara nasional.
Bayangkan saja jika di Indonesia mengalami kelangkaan bahan pangan, maka sudah pasti kasus gizi buruk dan stunting pada balita maupun anak-anak akan semakin tinggi. Tentu saja, indeks pembangunan manusia akan menjadi buruk.
Dan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, mari kita berterima kasih kepada jasa-jasa para petani kita yang sudah mau bercocok tanam, mengolah lahan, merawat tanaman di sawah atau di kebun hingga panen dengan berbagai tantangan besar seperti perubahan iklim. Tanpa jasa mereka, maka kita tidak bisa melihat sepiring nasi, sayur, dan buah di meja makan kita.

Berikut ini beberapa manfaat/fungsi/peranan dari tanaman pangan adalah sebagai berikut:
- sebagai pemasok sumber energi (karbohidrat) yang dibutuhkan oleh tubuh manusia;
- menjaga ketahanan pangan nasional;
- mengambil peran sebagai pencegah stunting maupun gizi buruk seperti marasmus dan kwashiorkor pada balita dan anak-anak;
- memiliki kandungan gula tinggi dan kaya nutrisi seperti karbohidrat dan protein;
- sumber bahan pangan dapat diolah dan dimasak menjadi kuliner tertentu yang enak. Misalnya: grontol berbahan baku jagung, getok yang berasal dari singkong, tapai yang berasal dari singkong atau beras ketan, lemper, tepung ganyong, dan lain sebagainya.

Berikut ini ciri-ciri/karakteristik dari tanaman pangan:
- dapat diolah dan dimakan;
- petani mudah menanamnya;
- memiliki kandungan karbohidrat tinggi;
- dapat dibudidaya oleh masyarakat di daerah itu;
Adapun contoh, kategori dan jenis-jenis/macam tanaman pangan yakni:
- padi;
- jagung;
- ganyong;
- singkong (ketela pohon);
- ubi jalar (mantang);
- kentang;
- sorghum;
- nipah;
- tebu;
- sagu;
- mbote’ (talas);
- cembili;
Dari beberapa jenis tanaman di atas sudah pastinya rekan-rekan petani sudah tidak asing lagi ya kan? Semoga informasi sederhana di atas bermanfaat. Silakan baca juga: Petani Penjaga Pangan.