Obat Insektisida Untuk Mengatasi Daun Cabe Diserang Ulat Grayak
|Ulat grayak merupakan jenis hama dari golongan serangga (insekta) yang sifatnya parasit pada sebagian besar jenis tanaman pertanian. Ulat grayak ini bisa menyerang tanaman seperti sawi, tomat, mentimun, cabai, semangka, tanaman palawija jagung, kentang, buncis, kacang panjang, dan lain sebagainya. Ciri/karakteristik dari ulat grayak ini sangat kecil ukuran tubuhnya, sering nyumput (bersembunyi) di bagian bawah daun, pembolong pada daun tanaman. Serangan yang masif dari ulat grayak ini dapat menyebabkan kerusakan pada daun tanaman secara permanen, dan mengganggu pertumbuhan serta perkembangan tanaman.
Pada tanaman cabai, seringkali diserang ulat grayak, terutama pada daun mudanya. Ulat grayak ini akan selalu aktif menyerang daun tanaman cabai hingga benar-benar berlubang pada daunnya. Jika daun tanaman cabai diserang ulat grayak, maka akan berlubang, bopeng-bopeng, serta sulit untuk ditangani. Maka dari itu, sangat penting mencari formulasi obat/insektisida untuk mengatasi daun cabe diserang ulat grayak.

Berikut ini beberapa jenis obat/insektisida yang bisa anda coba untuk mengatasi serangan ulat grayak pada tanaman pertanian anda. Berikut daftar lengkapnya:
- gunakan bahan aktif (B.A) METOMIL;
- bahan aktif CURATRON;
- bahan aktif ABAMACTIN;
- memakai obat AGRIMEX;
- memakai PIPRONIL;
- Banyak juga merek insektida lain yang bisa mengatasi serangan ulat grayak, seperti Klorpiropos, Sipermetrin, Anamecti;
Cara Aplikasinya: Lakukanlah penyemprotan (spray) dari bahan aktif di atas (pilih salah satu) ke bagian daun yang terserang ulat grayak secara berkala pada waktu sore hari. Lakukan penyemprotan sore hari selama tiga atau empat hari secara berturut. Maka, gejala serangan ulat grayak akan berhenti dan tidak akan muncul lagi. Dan dari pengalaman saya pribadi, yang paling ampuh untuk membasmi ulat grayak pada tanaman cabai yaitu memakai obat Pipronil.