Fungsi Lahan Bedengan Sebagai Media Tanam Hortikultur
|Bedengan atau gulutan dibuat dengan pertama-tama membajak lahan serta menggemburkan tanah, baru kemudian setelah itu tanah yang halus disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah bangun ruang yang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
Pada umumnya, bedengan tanam mempunyai ukuran ideal. Sebagai contoh, pada saat menanam cabe, lahan bedengan di atasnya dilengkapi mulsa plastik, dengan tinggi bedengan 30 cm, lebar 70 – 100 cm, serta untuk untuk ukuran panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan yang ada.

Adapun fungsi/peran/kegunaan dari lahan bedengan atau gulutan adalah sebagai berikut:
- Sebagai media tumbuh berbagai macam jenis tanaman budidaya/hortikultur buah, sayur mayur, tanaman pangan dan bahan makanan pokok;
- Untuk mencegah tanaman dari serangan hama serta penyakit parasit yang mungkin saja akan muncul pada saat kegiatan pertanian berlangsung;
- Untuk menjaga kelembaban, pH, suhu, dan juga ketercukupan air tanah;
- Pada beberapa jenis tanaman mantang/ubi jalar, kentang, kacang tanah (suku leguminoceae), maupun bengkoang, lahan bedengan yang proporsional dengan ketinggian bedengan di atas 30 cm, maka tentu saja diperlukan untuk merangsang dalam pembentukan umbi/rimpangnya;
- Supaya akar tanaman lebih kokoh dengan porsi bedengan yang serasi dengan ukuran morfologi tanaman (apakah itu tanamannya pendek, tanaman herba/perdu, dan lain sebagainya);
- Agar mempermudah dalam irigasi lahan. Dengan adanya bedengan maka pemanfaatan air akan efektif bagi tanaman, sehingga jika dilakukan dengan bijak dalam irigasi lahan, maka mencegah dari kebusukan akar saat tanaman mendapat pasokan air irigasi yang berlebihan;
- Sebagai nilai estetika (keindahan), supaya tanaman tumbuh secara tertib, teratur, sesuai garis alur bedengan masing-masing;
- Mempermudah petani dalam pemantauan tanaman, dalam hal perawatan, termasuk dalam hal penyiraman, penyiangan, dan juga proses pemanenan tanaman nantinya.
Itulah penjelasan tentang 8 fungsi/peran lahan bedengan atau gulutan sebagai media tumbuh bagi tanaman hortikultur seperti buah-buahan, sayur mayur, dan umbi-umbian. Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Jangan lupa klik baca juga: Cara Mengatasi Tanaman Cabe yang Kekurangan Unsur Nitrogen (N).