Berikut ini jenis-jenis tanah yang membutuhkan drainase yaitu: Tanah yang memiliki meja air tinggi Tempat penampungan air. (Saat air berada di permukaan tanah untuk waktu yang lama misalnya
PVC = Poli Vinyl Chloride LDPE = Low Density Polyethylene HDPF = High Density Polyethylene LLDPE = Linear Low Density Polythene PP = Polypropylene F.R.P. = Fiber Glossed
Air Hidroskopis: Air itu teradsorpsi dari atmosfir uap air karena kekuatan yang menarik di permukaan partikel. Histeresis: Ini adalah log dari salah satu dari dua proses atau fenomena
Drainase dalam bidang agronomi pertanian terdiri dari dua bentuk/jenis yaitu: Drainase permukaan dan Sub drainase permukaan atau drainase bawah tanah. A) Drainase Permukaan (Sistem pengeringan alami): Ini mungkin
Drainase berarti proses pemindahan air dari tanah yang melebihi kebutuhan tanaman. Drainase adalah pemindahan kelebihan air gravitasi dari tanah dengan cara buatan untuk meningkatkan produksi tanaman pangan. Sebuah
Kualitas air sebagian besar sungai di Indonesia sangat baik dengan nilai EC kurang dari 0,7 m mhos/cm. Kuantitas air tanah dipengaruhi oleh daerah gersang dan umumnya dengan kadar
Berbagai macam permasalahan umum yang terjadi akibat penggunaan air berkualitas rendah/buruk dapat dijelaskan sebagai berikut: Salinitas: Masalah salinitas yang berkaitan dengan kualitas air terjadi jika jumlah total garam
Berikut ini disajikan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi irigasi: Kelembaban: Di musim penghujan, kelembaban tinggi dan hujan bisa diterima tepat saat tanaman membutuhkan air. Dalam kasus seperti ini, beberapa
Air irigasi mengandung kotoran dalam berbagai konsentrasi. Kesesuaian air irigasi terutama bergantung pada jumlah dan jenis garam yang ada di dalam air. Konstituen utama yang dapat larut adalah