Cara Menyiram Tanaman Cabe Secara Benar, Terencana dan Berkualitas
|Tanaman cabe baik yang masih dalam masa penyemaian maupun yang sudah ditanam di lahan terbuka (di lahan bedengan), tentu saja perlu mendapatkan perawatan yang tepat, terencana, sehingga hasil tumbuh kembang tanaman akan lebih berkualitas.
Salah satu faktor yang begitu penting dalam perawatan tanaman cabe adalah penyiraman, dimana penyiraman ini sangat berguna untuk menjaga supaya kadar air di dalam tanah tetap tercukupi secara baik, menjaga pH tanah agar stabil dan memungkinkan laju pertumbuhan tanaman semakin membaik.

Penyiraman juga bertujuan sangat penting agar organ tanaman tumbuh secara optimal, sehingga organ akar, batang, daun, bunga, dan buah akan mengalami perkembangan secara signifikan.
Beberapa unsur hara sangat dibutuhkan tanaman, dan hanya bisa terserap oleh tanaman melalui organ akar jika terdapat air. Air sebagai pelarut berbagai senyawa kimia anorganik dan organik yang terdapat di dalam tanah.
Pengetahuan tentang bagaimana tatacara/teknik dalam penyiraman cabe sangat penting diketahui oleh petani, khususnya yang ada di Indonesia, sehingga kesejahteraan petani akan semakin baik secara finansial.
Adapun cara dalam penyiraman tanaman cabe, adalah sebagai berikut:
- Penyiraman tanaman cabe sebaiknya menggunakan air bersih;
- Penyiraman tanamana cabai harus memperhatikan umur tanaman dan juga dosis penyiraman secara baik dan benar;
- Penyiraman tanaman cabe sebaiknya dilakukan pada waktu siang menjelang sore hari;
- Penyiraman dilakukan dengan diguyurkan air tepat pada bagian akar tanaman, sehingga pastikan bahwa tanahnya tetap lembab dan tercukupi kandungan airnya;
- Untuk tanaman cabe dalam masa penyemaian atau pembibitan, sebaiknya penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari;
- Namun, untuk tanaman cabe yang sudah dewasa dan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan sebaiknya sewaktu-waktu saja, atau istilahnya dilakukan kondisional. Artinya, apabila lahan tanamnya kering, maka itu artinya tanahnya butuh dilakukan penyiraman, sehingga tanaman cabe tidak layu, kering, atau bahkan mengalami dehidrasi (karena kehilangan cairan) dan berujung pada kematian secara mendadak.
Itulah tadi tatacara dalam penyiraman tanaman cabe secara baik dan benar, serta terencana. Semoga informasi di atas berguna untuk anda. Salam budidaya pertanian. Ayo berkebun.
Sy mau tanya pk.. semaian cabe sy lemas kalo disiram air banyak yg roboh.. kayaknya kurang sinar mthri.. cara mengatasinya gmn y biar normal.. apakh ada obat2tan atau pupuk yg bikin kaku smaian sy..maklum sy bru pertma kali jd msh mnim pglamn.trm..
Hallo pak Zainal Arif. Untuk semaian cabe lemas dan mudah roboh bisa diantisipasi dengan penyiraman berjenjang. Artinya tanaman tidak perlu disiram secara terus-terusan (setiap hari), jadi cukup disiram saat tanahnya kering dan kurang lembab. Tidak usah khawatir pak, seiring bertambahnya hari maka bobot massa batangnya akan semakin bertambah dan pasti akan kaku. Solusi awal: benar kata bapak, imbangi dengan pengaturan intensitas cahaya matahari yang cukup pada lahan semai. Karena ini masih penyemaian, berdasarkan pengalaman saya yakni tanah untuk penyemaian di wadah polybag adalah campuran tanah murni dengan tanah jerami padi yang telah dibakar pak (perbandingan 3:1). Hasilnya bakal bagus. Lain kali silakan dicoba.