Cara Menanam Cabe di Musim Kemarau Menggunakan Daun Kelapa
|Menanam cabe di musim kemarau memang menjadi tantangan tersendiri bagi petani cabe di Indonesia. Pun sebaliknya, menanam cabe di musim hujan tentu saja ada halangan dan keuntungan tersendiri bagi petani. Namun, bagaimanapun kondisi cuacanya, jika penanaman cabe dilakukan secara tepat maka hasilnya akan jauh lebih baik.
Pada musim kemarau, suhu udara sangat panas, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan cabe yang baru saja dipindahkan dari lahan pembibitan ke lahan bedengan bermulsa. Akibatnya, jika tidak ditangani secara serius, maka bibit cabe akan mudah layu bahkan tanamannya menjadi kering dan mati. Oleh sebab itu, ada cara terbaik yang mungkin bisa dicoba oleh petani yaitu menggunakan daun kelapa saat bertanam cabe di musim kemarau. Silakan perhatikan lahan tanam di bawah ini yang ditanami bibit cabe yang disertai dengan penggunaan daun kelapa. Bisa menggunakan daun kelapa yang masih muda atau daun yang tua.

Menurut pengalaman para petani cabe, ada yang sudah menggunakan cara ini dan alhamdulillah, 95% ke atas tanaman bibit yang ditanam di musim kemarau tetap tumbuh dengan baik hingga pada hari ke 30hst sejak dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan. Selain itu, dengan pemanfaatan daun kelapa yang digunakan sebagai penaung bagi bibit cabe ini agar:
- Bibit cabe yang baru dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan tidak mudah layu dan mati;
- Agar tanaman bibit cabe aman dari serangan keong/siput darat maupun keong/siput sawah.
Jika bapak/ibu dan remaja tani yang akan mencoba cara di atas sangat dianjurkan agar bibit cabe tetap bisa tumbuh optimal walaupun di musim kemarau. Dan tentunya cara di atas juga bisa dipakai untuk mencegah bibit cabe dari serangan keong/siput sawah. Semoga bermanfaat.