Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Bioproses Terjadinya Daur Karbon dan Daur Oksigen di Alam

Daur oksigen dan karbon di alam begitu penting. Karena kedua daur/siklus ini harus bersinergi untuk menampung sejumlah karbondioksida yang dilepaskan oleh organisme di atmosfer alam. Bayangkan saja jika sejumlah besar gas-gas karbon di alam tidak diserap oleh tumbuhan maka akan berdampak negatif bagi lingkungan. Terlebih lagi, saat ini efek pemanasan global semakin tinggi dan berakibat pada banyaknya fenomena pencemaran udara, air, tanah, dan suara.

  1. Penjelasan Daur/Siklus Karbon

Mekanisme/biproses terjadinya daur/siklus karbon yakni pertama-tama sisa respirasi/pernafasan atau asap kendaraan/pabrik yang menyisakan emisi gas berupa gas-gas karbon (C) yang mencakup CO2 (karbondioksida) dan uap air dilepaskan oleh organisme ke atmosfer. Kemudian gas-gas tersebut diserap oleh tumbuhan melalui stomata di daun. Gas karbondioksida akan dimanfaatkan tumbuhan untuk proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari. Dari proses fotosintesis akan dihasilkan karbohidrat (berupa glukosa C6H12O6), oksigen, dan energi (ATP). Karbohidrat yang dihasilkan dari proses fotosintesis kemudian akan dimanfaatkan oleh organisme untuk tumbuh dan berkembang, reproduksi, gerak, dan metabolisme. Sisa metabolisme berupa gas CO2 yang kemudian juga akan dikembalikan lagi di atmosfer dan diserap kembali oleh tumbuhan hijau. Begitulah seterusnya siklus karbon berjalan secara kontinyu di alam.

daur karbon dan daur oksigen
Tumbuhan sebagai pengonversi senyawa karbon terbaik (Dokumentasi oleh Wahid Priyono,S.Pd.)
  1. Penjelasan Daur Oksigen

Selain siklus karbon, siklus Oksigen juga memainkan peran penting di alam. Hasil dari proses fotosintesis tumbuhan yakni berupa karbohidrat, ATP, dan Oksigen. Oksigen kemudian akan dimanfaatkan oleh organisme hidup (tumbuhan, manusia, dan hewan) untuk proses respirasi/bernafas. Oksigen sangat penting, sebab sebagai faktor hidup bagi organisme. Sisa dari respirasi seluler berupa gas karbondioksida dan uap air yang dilepaskan oleh hewan dan manusia ke atmosfer kemudian akan diserap kembali oleh tumbuhan sebagai bahan baku dalam proses fotosintesis. Itulah mengapa, di sekitar jalan raya penting sekali ditanami banyak pepohonan supaya asap/sisa emisi gas-gas karbon dari asap kendaraan dapat diserap oleh tanaman melalui stomata di daun.

Kedua daur/siklus di atas sangatlah penting sebagai ujung tombak keberlangsungan hidup organisme. Kedua daur oksigen dan karbon saling berkaitan satu sama lainnya. Oksigen digunakan oleh organisme hidup (hewan, manusia, tumbuhan) untuk respirasi seluler. Sementara itu, sisa dari respirasi (berupa gas karbon dan air) di lepaskan ke udara lalu dimanfaatkan kembali oleh tumbuhan untuk fotosintesis (baik reaksi gelap maupun reaksi terang fotosintesis). Silakan baca juga: Ciri-Ciri Etiolasi pada Tumbuhan.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR