Jenis-Jenis Tanah yang Bagus Untuk Menanam Cabe
|Saat membudidaya tanaman cabe, maka memilih jenis tanah untuk dijadikan media tanam begitu penting untuk dipertimbangkan sebelum menanam bibitnya.
Banyak petani keliru dengan tindakan mereka yang sebenarnya kurang mempertimbangkan saat akan membudidaya cabe, sehingga akibatnya apa yang mereka tanam tidak sesuai dengan ekspektasi.
Menanam cabe agar pertumbuhan dan perkembangan tanamannya menjadi baik tentu ditentukan oleh faktor jenis tanahnya. Tanah gersang seperti yang terlihat pada lahan perkebunan dengan naungan pohon yang banyak tentu tidak bagus untuk menanam cabe. Sebagai catatan bahwa tanaman cabe lebih menyukai tempat yang tidak ternaung alias banyak menerima cahaya matahari sepanjang waktu. Justru sebaliknya, pada lahan bekas kawasan hutan/perkebunan mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk menanam cabai karena kandungan unsur hara tanah yang bagus.
Pada lahan persawahan juga bagus, karena mengandung tanah jenis lempung berpasir. Tanah jenis ini mempunyai susunan partikel tanah yang bagus, termasuk ada unsur humusnya yang dapat membantu mepercepat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Tanah berawa (tanah bekas rawa-rawa) juga cukup bagus untuk menanam cabe. Namun sebelum ditanami cabe, sebaiknya dibakar dulu semak-semak belukar yang menempati wilayah tersebut. Baru setelah beberapa bulan menjadi lahan terbuka, barulah tanah diolah kemudian dibuat bedengan-bedengan memanjang untuk kemudian ditanami cabe.
Pada tanah di lahan atau lereng pegunungan juga sangat jauh lebih bagus untuk menanam cabe dan berbagai jenis tanaman pertanian lainnya. Umumnya, di lahan lereng pegunungan banyak sisa-sisa abu vulkanik letusan gunung serta pelapukan batuan bumi yang naik ke permukaan tanah sehingga bagus jika lahannya ditanami oleh bibit-bibit pertanian yang unggul seperti bawang putih, cabe, stroberi, bawang merah seperti yang dilakukan oleh masyarakat di daerah sekitar lereng gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat (Lombok).
Mengetahui jenis tanah pada kawasan tertentu juga penting dilakukan. Tujuan utamanya adalah sebagai jalan pemikiran (pertimbangan) sebelum melakukan penanam bibit cabe. Karena dengan menanam cabe pada media tanah yang tepat tentu saja akan mendapatkan banyak keuntungan seperti:
- Bibit cepat tumbuh serta pertumbuhannya yang tidak lambat;
- Bibit cepat menghasilkan organ tanaman baru yang serentak, dan mampu menjangkau produktivitas buah cabe yang lebat;
- Meningkatkan hasil panen;
- Tanaman cabe lebih berumur panjang, karena ketersediaan unsur hara yang tepat di dalamnya;
- Penyerapan air, garam-garam mineral, serta unsur hara ke bagian xylem akar akan sangat efisien;
- Struktur tanah akan semakin bagus untuk uji tanam berikutnya.
Mudah-mudahan uraian di atas dapat dipahami secara bersama, dan bermanfaat. Salam bertani.