Bioremediasi merupakan proses yang memanfaatkan makhluk hidup terutama mikroorganisme. Mikroorganisme yang umumnya digunakan sebagai agen bioremediasi adalah bakteri, jamur, atau tanaman. Mikroorganisme yang digunakan dapat berupa indigenus mikroorganisme
Tanah merupakan komponen media tanam bagi tumbuhan di alam. Tanah mempunyai karakteristik dengan sifatnya yang fleksibel. Artinya mudah ditambahkan unsur lain di dalamnya. Tanah juga komponennya dapat dicampur
Tanah mineral terdiri dari 4 komponen utama: Bahan mineral, OM, air dan udara dalam berbagai proporsi. Sekitar 50% dari total volume cakrawala permukaan banyak tanah terdiri dari bahan
Tanah dapat dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan sifatnya. Semua tanah di dunia ditempatkan dalam 10 kelompok diantaranya yaitu: 1. Entisols: Mencakup jenis tanah di padang pasir termasuk klasifikasi
Sifat fisik tanah merupakan faktor dominan yang mempengaruhi penggunaan tanah yang menentukan ketersediaan O2 (oksigen) di dalam tanah, mobilitas air yang masuk dan terserap melalui akar dan juga
Partikel utama – pasir, lanau dan tanah liat disatukan dalam kelompok atau peds dengan berbagai bentuk dan ukuran. Partikel tanah individu digabungkan menjadi beberapa kelompok atau kelompok dengan
Kepadatan tanah misal massa per satuan volume dapat dinyatakan dalam dua cara: Kepadatan partikel padat tanah, yang disebut kepadatan partikel dan kerapatan seluruh tanah termasuk ruang pori, disebut
Sifat biologis tanah: Tanah bukanlah massa mati tapi tempat tinggal jutaan organisme, yang meliputi kepiting, siput, cacing tanah, tungau, kaki seribu, kelabang. Umpan ini memakan residu tanaman yang