Untuk membuat tanaman lebih sehat, subur, dan kuat, maka petani cabe biasanya melakukan serangkaian proses perawatan tanaman. Perawatan tanaman cabe secara umum dilakukan dengan berbagai macam cara seperti
Selain peranan mikroorganisme yang penting seperti membantu dalam pembuatan biofertilizer, bioremedias, ternyata juga mempunyai kegunaan sebagai biokontrol. Maksudnya, beberapa bakteri biokontrol ini mampu mengendalikan hama dan penyakit di
Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi konvensional diterapkan dalam pembuatan kompos bioaktif, biofertilizer dan agen biokontrol. Sementara itu,
Dalam kondisi tertentu, misalnya karena faktor suhu, tumbuhan mengalami dorman. Dorman adalah keadaan dimana tumbuhan tidur, dengan kata lain tumbuhan masih melakukan metabolisme namun berjalan dengan lambat. Keadaan
Zat pengatur tumbuh (ZPT) biasanya para petani menyebutnya sebagai hormone. Hormon pada tumbuhan berperan sebagai pengatur dalam sistem fisiologis mereka. Berikut ini beberapa hormon pada tumbuhan yang paling
Air merupakan sumber kehidupan. Air sebagai zat pelarut dan dibutuhkan dalam komponen kimiawi sel. Karena sebagai pelarut, suatu sel dapat kehilangan air dalam jumlah banyak, terutama saat kekeringan.
Tanaman cabe mempunyai morfologi atau organ bagian luar berupa akar, batang, daun, bunga dan buah. Kesemua itu merupakan organ penting dalam menunjang kinerja dari sistem fisiologis tanaman. Akar
Dalam bidang pertanian, mulsa digolongkan menjadi dua jenis yaitu ada mulsa organik dan mulsa non-organik. Umumnya mulsa organik berasal dari sisa-sisa dedaunan, serta tanaman, pelepah tanaman, jerami, dan
Saat petani menanam cabai di lahan bedengan, mungkin banyak sekali perawatan tanaman yang dilakukan. Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain agar tanaman cabai menjadi subur, sehat, dan terbebas