Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Cara Menanam Aglaonema yang Baik dan Benar (Disertai Cara Perawatan dan Memperbanyaknya)

Tanaman Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang memiliki daun berwarna-warni. Coraknya yang indah ini tentu saja memikat hati banyak kaum wanita untuk memelihara tanaman ini.

Di pasaran, harga tanaman hias aglaonema cukup terjangkau namun, karena trend pasar sedang naik daun untuk tanaman ini, maka harga beli juga cukup tinggi. Tidak heran jika banyak orang yang menanam tanaman ini hanya untuk mendekor rumah, kantor, atau lingkungan kerja.

Bagi kamu yang sudah membeli bibit tanaman hiasa aglaonema ini, maka setelah itu bisa melakukan penanaman bibitnya secara baik dan benar sehingga menghasilkan daun yang cepat tumbuh dan berkembang.

Aglaonema Legacy berdaun merah
Aglaonema Legacy berdaun merah

Berikut ini akan disajikan rangkuman singkat tentang tatacara/tutorial menaman bunga aglaonema agar cepat berdaun banyak. Silakan disimak baik-baik ya tekniknya di bawah ini:

1. Pemilihan Bibit Aglaonema

Pemilihan bibit sebaiknya dipilih dari bibit sesuai selera. Maksudnya bibit harus memiliki corak yang menarik. Biasanya corak yang menarik ini akan lebih estetik jika dipandang. Bibit yang bagus adalah bibit yang memiliki lebih dari 3 daun. Selain itu, pembibitan juga bisa dipilih dari tanaman induk yang sudah memili cabang pertunasan. Jika bibit dibeli dari penjual tanaman, maka pastikan bibit mempunyai daun yang mulus, serta akar yang banyak.

2. Siapkan Media Tanam dan Pot

Pot yang akan digunakan untuk menanam bunga aglaonema sebaiknya pot yang mempunyai diameter 21 cm atau lebih (disesuaikan dengan kebutuhan). Setelah pot disiapkan, maka tinggal siapakan media tanamnya. Untuk media tanam, sebaiknya gunakan tanah humus yang dicampur dengan tanah biasa dengan perbandingan humus:tanah yakni 20%:80%. Siapkan juga media sekam padi sebagai penutup bagian atas media tanam supaya kelembaban tanahnya tetap terjaga dengan baik.

3. Mulai Menanam

Masukkan media tanam pada point 2 di atas ke dalam pot, kecuali sekam. Setelah itu di bagian tengah media tanam dibuat semacam lubang menggunakan tangan kemudian masukan bibit agloanema ke dalam lubang lalu tutup dengan media tanam di sekitarnya. Tekan tanah agar bibit benar-benar tidak giyang. Baru setelah itu lakukan penutupan media atasnya dengan sekam padi. Setelah itu terakhir disiram.

Aglaonema Legacy berdaun merah
Aglaonema Legacy berdaun merah

4. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman aglaonema sepertinya tidak sulit, karena tanaman hias jenis ini tidak terlalu manja. Bahkan, pada kondisi kurang air, tanaman ini cukup adaptif dan mampu bertahan hingga satu minggu lebih jika tidak disiram. Namun, penyiraman penting dilakukan untuk perawatan tanaman ini agar cepat menghasilkan banyak daun. Ingat, penyiraman ini penting agar daunnya semakin banyak. Dan juga bisa memperbanyak tunas baru yang bakal menjadi calon anakan yang bisa ditanam di pot lainnya.

Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk organik, dari kotoran ayam yang sudah dikeringkan. Berikan setiap 3 bulan sekali.

Lakukan juga penyiangan (pengambilan gulma/rumput liar) di sekitar lahan tanam (pot). Cabut rumput-rumput yang mengganggu tanaman. Lakukan scara rutin.

Setiap 1 bulan sekali lakukan pendangiran (penggemburan lahan/media) supaya tanahnya tetap gembur dan tidak padat. Padatnya tanah ini diakibatkan karena sering dilakukan penyiraman.

Pemberantasan hama dan penyakit penting dilakukan jika sewaktu-waktu ada yang tidak beres pada tanaman. Tapi sepengamatan saya ketika menanam aglonema maka tidak sering terjadi kerusakan tanaman akibat serangga atau hama dan penyakit pertanian. Kalaupun ada bisa membuat larutan deterjen yang kemudian disiramkan setiap 2 minggu sekali pada tanaman secara keseluruhan. Dengan begitu tanaman aglaonema akan terbebas dari hama dan penyakit.

5. Memperbanyak Tanaman Aglaonema

Tanaman aglaonema dapat diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu melalui tunas yang muncul di sekitar tanaman induk. Tunas-tunas yang muncul ini kemudian dipotong dengan pisau, lalu dipindahkan pada pot-pot lainnya.

Perbanyakan tanaman ini untuk dijadikan bibit biasanya dilakukan oleh petani tanaman hias untuk tujuan komersil (dijual), sehingga akan mendapatkan laba yang lebih banyak. Beberapa penyuka tanaman hias akan memperbanyaknya untuk koleksi dan dekorasi halaman rumah mereka agar tetap cantik.

Demikian tatacara menanam/budidaya tanaman hias aglaonema, semoga bisa bermanfaat bagi anda rekan-rekan petani dan penyuka tanaman. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pada kolom komentar di bawah ini ya? #salamberkebun

2 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR