Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi konvensional diterapkan dalam pembuatan kompos bioaktif, biofertilizer dan agen biokontrol. Sementara itu,
Bioteknologi modern banyak yang diaplikasikan/diterapkan di bidang pertanian dan juga peternakan dengan memanfaatkan teknik DNA rekombinan. Teknik DNA rekombinan bertujuan memperoleh bibit unggul. Prosesnya yaitu dengan cara memindahkan
Bioteknologi modern banyak diaplikasikan di bidang kesehatan, pertanian dan juga peternakan dengan memanfaatkan teknik DNA rekombinan. Teknik DNA rekombinan bertujuan untuk memperoleh bibit unggul. Prosesnya dengan cara memindahkan
Kultur jaringan, atau yang biasanya disebut “mikropropagasi” pada tanaman/tumbuhan yaitu salah satu contoh perbanyakan tanaman secara vegetatif berdasarkan ciri/sifat totipotensi. Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi
Banyak peranan bakteri menguntungkan yang dimanfaatkan dalam bioteknologi pertanian, dikarenakan peranannya sangat baik dan mampu membantu dalam aktivitas fisiologis suatu tanaman budidaya pertanian tertentu, seperti mampu menyuburkan tanah,
Banyak sekali peranan bakteri menguntungkan yang dimanfaatkan dalam bioteknologi pertanian, sebab peranannya sangat baik dan mampu membantu dalam aktivitas fisiologis suatu tanaman budidaya pertanian tertentu, seperti mampu menyuburkan