Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tomat Kekuningan, Cokelat dan Mengering

Daun tomat bisa saja mengalami kerusakan secara permanen atau sebagian. Daunnya nampak berwarna kuning di bagian sisi-sisi daun, ada penampakan warna daun kecokelatan, dan lambat laun akan mengering bahkan rontok. Ini bisa disebabkan karena beberapa hal seperti ketidak siapan petani dalam melakukan perawatan tanaman, seperti pendangiran dan penyiangan. Sebisa mungkin tidak harus sering, bahwa petani memastikan bahwa lahan tanamnya bersih dari gulma. Karena gulma bisa menjadi sarang hama dan penyakit pada tanaman. Selain itu, gulma juga bisa menjadi lawan berat bagi tanaman dalam hal perebutan nutrisi/unsur hara di dalam tanah.

daun tomat mengering dan rusak
daun tomat mengering dan rusak

Penyebab lain yang bisa diamati dari kerusakan daun pada tanaman tomat di atas karena jenis tanahnya yang tidak baik. Tanahnya mungkin cenderung terlalu asam, sehingga pada saat pengolahan tanah di awal tanam perlu menambahkan kapur dolomit agar tanahnya menjadi netral. Selain itu, cuaca yang ekstrem bisa menjadi faktor penyebabnya, seperti sedang kemarau atau terserang hama dan penyakit bisa menjadi faktor pemicunya. Maka, bisa memperbanyak pemberian fungisida pada tanaman.

Dan analisis yang paling kuat, mengapa pada daun tanaman tomat menjadi berwarna kuning di pinggir daunnya, serta mengering dan kecokelatan?. Ini bisa disebabkan karena tanaman tomat mengalami gejala klorosis dan nekrosis. Kedua gejala pada tanaman ini umum menyerang tanaman lainnya, tak terkecuali pada tomat. Klorosis merupakan gejala umum pada tanaman yang ditandai dengan warna daun berubah dari hijau menjadi kuning atau kuning kecokelatan. Dan akibat dari nekrosis ini yaitu tanaman akan mengalami nekrosis lalu berguguran daunnya.

daun tomat rusak dan mengering akibat kekurangan unsur hara
daun tomat rusak dan mengering akibat kekurangan unsur hara

Kekurangan unsur hara seperti Zn, Fe, Mg, Cl, Ca, dan K juga menjadi alasan mengapa tanaman mengalami klorosis dan nekrosis. Sehingga untuk menangani permasalahan di atas, seorang petani harus memastikan bahwa pupuk yang dipakainya sudah ada unsur Zn, Fe, Cl, Ca, K dan Mg. Karena ketiga unsur hara ini akan berperan penting dalam pembentukan pigmen klorofil pada daun tanaman. Sehingga daun tanaman menjadi lebih cerah, nampak segar berwarna hijau.

Beberapa petani di Indonesia sangat meyakini bahwa perawatan tanaman penting dilakukan, tidak bisa diabaikan begitu saja. Saran/tips dari petani untuk menangani/mengatasi masalah di atas yaitu:

  • Lakukan pemberian kapur dolomit pada saat akan melakukan pengolahan tanah di awal tanam (bersama saat tanah sedang dibajak untuk diolah menjadi lahan bedengan);
  • Perbaikan tanah (lahan tanam) yaitu dilakukan dengan dua cara yaitu pemberian pupuk dasar di awal tanam (pupuk kandang) saat pengolahan tanah menjadi bedengan, dan pemberian kapur dolomit;
  • Memupuk tanaman secara rutin dengan pupuk yang mengandung komposisi seperti unsur hara Zn, Fe, Mg, Cl, Ca, dan K.
  • Pemberian fungisida pada tanaman yang terdampak;
  • Pemberian pupuk daun;
  • Dan paling terpenting lakukan juga penyiraman rutin dan berkala agar tanaman tercukupi kandungan air di dalam sel tanamannya.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR