Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Efisiensi Penyebaran Air & Efisiensi Penggunaan Air

Efisiensi Penyebaran Air (Water Conveyance Efficiency):

Ini menunjukkan efisiensi air yang disampaikan dari sumber pasokan ke lapangan. Ini memperkirakan kerugian alat angkut. Hal ini dinyatakan sebagai

Wf
Ec = ——— X 100
Ws

Dimana,

Ec = Efisiensi pengangkutan air (persen)
Wf = Air dikirim di lapangan
Ws = Air dikirim ke sumbernya

Efisiensi Aplikasi Air (Water Application Efficiency):

Air irigasi yang diaplikasikan ke lapangan hilang karena o permukaan meluncur dan perkolasi dalam. Permukaan limpasan terjadi karena pada alur panjang atau garis batas panjang jika punggung lemah. Air bergerak dari satu plot ke plot lainnya ke tempat yang lemah karena jalur yang lemah memberi jalan pada air yang bisa dikumpulkan dalam jumlah banyak bahkan untuk memecahkan ikatan yang kuat. Di alur, air diperbolehkan sebagian besar waktu di awal alur sampai arus mencapai ujung alur. Ini menghasilkan perkolasi air yang dalam pada kuartal pertama alur. Efisiensi aplikasi air adalah ukuran efisiensi yang dikirimkan ke lapangan disimpan di zona akar.

Air disimpan di zona akar
Efisiensi aplikasi air = ———————————— X 100
Air dikirim ke lapangan

 

Efisiensi Distribusi Air
Irigasi dengan sistem penyebaran air memberikan hasil optimal pada tomat

Efisiensi Penyimpanan Air (Water Storage Efficiency):

Parameter ini memperkirakan apakah jumlah air yang diperlukan untuk tanaman disimpan di zona akar atau tidak. Hal ini dinyatakan sebagai persentase air yang dibutuhkan di zona akar sebelum irigasi sampai yang tersimpan di zona akar selama irigasi.

Air disimpan di zona akar
Efisiensi penyimpanan air = ————————————- X 100
Air dibutuhkan di zona akar

Efisiensi Distribusi Air (Water Distribution Efficiency):

Efisiensi distribusi air didefinisikan sebagai persentase perbedaan dari kesatuan rasio antara rata-rata penyimpangan numerik dari kedalaman rata-rata yang tersimpan selama irigasi.

Efisiensi distribusi air = {1-Y / d} X 100

Dimana,
d = Kedalaman presipitasi rata-rata sepanjang run off selama irigasi
Y = Rata-rata penyimpangan numerik dari -d

Efisiensi distribusi air menunjukkan keseragaman distribusi air di atas seluruh zona akar.

Efisiensi Penggunaan Air (Water Use Efficiency/WUE):

Efisiensi penggunaan air didefinisikan sebagai hasil panen berharga yang dihasilkan per unit air yang digunakan dalam evapotranspirasi.

WUE = Y / ET

Dimana,

WUE = Efisiensi penggunaan air (kg / ha / mm air)
Y = hasil panen (kg / ha)
ET = Evapotranspirasi (mm)

Jika hasil proporsional dengan ET, efisiensi penggunaan air harus konstan tapi tidak demikian. Sebenarnya, Y dan ET dipengaruhi secara independen oleh pengelolaan tanaman dan lingkungan. Hasil panen lebih banyak dipengaruhi oleh praktik pengelolaan tanaman, sedangkan ET terutama bergantung pada iklim dan kelembaban tanah. Pemupukan dan praktik budaya lainnya untuk hasil tinggi biasanya peningkatan penggunaan air yang menyertai pemupukan sering diabaikan. Produksi tanaman dapat ditingkatkan dengan irigasi yang bijaksana tanpa peningkatan ET yang tajam. Di bawah pasokan air optimum, ET tidak tergantung pada jenis tajuk tanaman asalkan tanahnya cukup tertutup dengan tanaman. Silakan baca: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Penggunaan Air (WUE).

Meningkatnya jumlah tajuk tanaman sedikit pun tidak berpengaruh terhadap ET. Jelas, setiap praktik yang mendorong pertumbuhan tanaman dan penggunaan sinar matahari yang lebih efisien dalam fotosintesis tanpa menyebabkan kenaikan ET yang berarti akan meningkatkan WUE. Silakan baca juga artikel terkait: Rumus Menghitung Efisiensi Irigasi Air.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR