Dampak Buruk/Negatif Gulma Yang Sering Tumbuh di Lahan Tanam
|Petani seringkali disibukan dengan pekerjaan membersihkan gulma (rumput-rumput liar). Karena memang pertumbuhan gulma ini sering tidak terkontrol, apalagi saat musim penghujan tiba. Ada saja, gulma-gulma liar yang tumbuh baik di gulutan maupun di lahan bedengan tempat tanaman utama tersebut tumbuh.
Memberantas dan membuang gulma dari lahan bedengan merupakan cara terbaik untuk mencegah tanaman dari kekurangan unsur hara, air, dan garam-garam mineral.
Gulma seringkali bersifat parasit pada tanaman pertanian. Akar gulma akan lebih banyak mengambil unsur hara, air serta garam mineral dari dalam tanah, dan ini menyisakan sebagian kecil hara untuk tanaman yang dibudidaya. Ini memang kejam, bahkan bisa membuat tanaman menjadi kerdil, bunga dan buahnya jarang. Dari sinilah kita belajar bahwa gulma akan menjadi saingan (kompetitor) bagi tanaman yang ditanam.

Jika gulma dibiarkan tumbuh dan berkembang di lahan tanam (bedengan) tanpa dicabut/dikoret, maka pada akhirnya akan berakibat buruk bagi tanaman yang dibudidaya seperti:
- kekerdilan dan pertumbuhan lambat pada tanaman yang ditanam;
- tanaman utama yang ditanam mengalami defisiensi unsur hara;
- efek kekurangan unsur hara menyebabkan masalah pada organ tanaman, misalnya kekurangan unsur Ca, K akan menyebabkan batang tanaman mudah rapuh. Atau daun tanaman berwarna kuning karena gejala klorosis dan nekrosis akibat kekurangan unsur hara tertentu seperti Mg, Zn.
- kompetisi yang berlebihan dalam perebutan nutrisi (unsur hara, air, dan garam-garam mineral di dalam tanah);
- gulma sebagai inang tumbuh dan berkembangnya hama dan penyakit, termasuk jamur parasit yang membahayakan bagi tanaman yang dibudidaya;
- sebagian besar gulma juga cenderung lebih sering memperparah hasil panen, karena terkadang tanaman jadi tidak rutin berbunga dna berbuah. Sehingga pada akhirnya hasil panen menyusut.
Nah, melihat beberapa dampak negatif atau buruk gulma terhadap tanaman pertanian, maka tentunya kita harus bijak dalam memperlakukan tanaman yang dibudidaya. Jika kita melihat adanya gulma yang tumbuh di lahan tanam, maka secepat yang kita bisa segera dilakukan penyiangan dan pendangiran agar lahan tanam menjadi sehat bagi tanaman pokok yang ditanam. Semoga bermanfaat.