Eksudat akar tanaman mempengaruhi jamur patogen, bakteri dan nematoda dengan berbagai cara. Efeknya bisa berupa daya tarik zoospora jamur, atau sel bakteri menuju akar; stimulasi perkecambahan spora yang
Wilayah rhizosfer merupakan habitat yang sangat menguntungkan untuk proliferasi, aktivitas dan metabolisme berbagai mikroorganisme di dalam tanah. Mikroflora rhizosfer dapat dihitung secara intensif dengan teknik mikroskopik, budidaya dan
Sistem akar tanaman yang lebih tinggi tidak hanya terkait dengan lingkungan tanah yang terdiri dari bahan anorganik dan organik, namun juga dengan komunitas mikroorganisme metabolisme yang luas. Sebagai
Mikroorganisme tanah (flora & fauna), sama seperti tanaman yang lebih tinggi bergantung sepenuhnya pada tanah untuk nutrisi, pertumbuhan dan aktivitasnya. Faktor utama tanah yang mempengaruhi populasi mikroba, distribusi
Protozoa adalah kelompok hewan bersifat uniseluler (bersel tunggal), eukariotik, tidak berwarna, dan hewan seperti organisme (kingdom Animalia). Mereka lebih besar dari bakteri dan ukurannya bervariasi dari beberapa mikron
Alga hadir di sebagian besar tanah dimana kelembaban dan sinar matahari tersedia. Jumlah mereka di tanah biasanya berkisar antara 100 sampai 10.000 per gram tanah. Mereka adalah organisme
Actinomycetes adalah organisme dengan karakteristik yang sama dengan bakteri dan jamur namun memiliki ciri khas untuk membatasinya ke dalam kategori yang berbeda. Dalam pengertian taksonomi ketat, actinomycetes diungguli
Jamur/fungi di dalam tanah hadir sebagai potongan miselium, rhizomorph atau spora yang berbeda. Jumlah mereka bervariasi dari beberapa ribu sampai beberapa juta per gram tanah. Cendawan tanah memiliki
Di antara mikroorganisme yang berbeda yang menghuni tanah, bakteri adalah organisme yang paling melimpah dan dominan. Ini adalah mikroorganisme primitif, prokariotik, mikroskopis dan uniseluler tanpa klorofil. Secara morfologis,