Cara Alami Menjaga Tanaman Cabe dari Serangan Semut Merah dan Semut Hitam
|Semut merupakan hama yang sering menyerang tanaman pertanian. Berdasarkan morfologi tubuhnya, dibagi menjadi semut merah dan semut hitam. Keduanya seringkali tampil di lahan pertanian cabe.
Semut merah dan hitam umumnya mencul saat tanaman cabe mulai menginjak dewasa, atau hendak berbunga. Semut sangat senang hidup berkoloni di sekitar bawah daun. Sebab, di bawah daun biasanya ada kutu kebul yang juga disukai semut. Kutu kebul ini juga termasuk penyakit pada tanaman cabe, dan semut senang memakannya.
Adanya kutu kebul inilah penyebab mengapa tanaman cabe sering banyak semut.

Ketika tanaman cabe terserang semut, tentu saja produktivitas buahnya akan terpengaruh. Buahnya menjadi bantet, daunnya menggulung, bahkan bunga cabe terganggu dalam proses penyerbukan oleh serangga lain (polinasi).
Melihat kondisi di atas, maka ada cara alami untuk mengusir semut yang betah tinggal di tanaman cabe, yakni:
- Selalu menggunakan mulsa plastik saat membudidaya cabe. Mulsa plastik memantulkan cahaya ke bagian tanaman ketika terkena sinar matahari. Dan sinar matahari ini tidak disukai semut, mereka tidak tahan panas;
- Lakukan penyiraman secara terjadwal. Penyiraman di bagian daun atau sekitar tanaman membuat semut tidak betah, dan pada akhirnya akan pergi dengan sendirinya;
- Bisa melakukan penyemprotan dengan insektisida buatan dari larutan daun brotowali yang difermentasi selama satu minggu. Aplikasinya dengan cara disemprot pada bagian daun, bunga, batang, buah tanaman cabe yang terserang semut.
Ketiga cara di atas sangat sederhana, sehingga saat ingin mengusir/memberantas semut pada tanaman cabe, maka bisa menggunakan cara di atas. Demian, semoga bermanfaat.