Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Bagaimana Cara Menanam Bonsai yang Baik dan Benar?

Menanam bonsai termasuk teknik yang bisa dibilang susah-susah gampang. Susah jika dilakukan oleh pemula, dan peluang hidup tanaman bonsai masih tanda tanya, apalagi secara skill belum mumpuni. Berbeda ketika sudah terbiasa menanam bonsai, pasti tau cara dan teknik yang terbaik, termasuk dalam hal perawatan hingga berhasil.

Artikel ini dikhususkan untuk pemula, dari bagi para rekan-rekan pebonsai yang sudah pro, mohon bantu koreksi dan bisa kasih masukkan bagi para pemula yang sedang belajar teknik bonsai ini.

Berbicara tentang tanaman bonsai memang menarik, karena bonsai termasuk tanaman unik dan banyak diminati kalangan elite. Ada banyak jenis dan ragam tanaman yang dapat dibonsai seperti cemara udang, lantana, beringin, anggur brazil, ficus, pohon bunga bogenvil/bunga kertas, kelapa, pohon dendrodium, dan lain sebagainya. Semua jenis tanaman tersebut dapat dimodifikasi dengan pertumbuhan kerdil tapi memberikan kesan menarik, unik, kerdil, dan eksotis.

Lalu bagaimana cara menanam bonsai?

Untuk menanam bonsai, tentu saja langkah-langkah/kiat singkat dan praktis yang harus dikerjakan yaitu sebagai berikut:

  • Pilih bakal bonsai, bisa dari hasil cangkok, stek, okulasi, enten, atau dari alam langsung. Syaratnya adalah pohon dikotil dan monokotil, berumur panjang, tahan hujan maupun panas, bentuknya indah, tahan hama dan penyakit;
  • Siapkan pot, dengan bahan pasir, tanah, humus/kompos, pupuk kandang;
  • Isi pot tersebut dengan batang bakal bonsai dengan sekaligus memasukan media (bagian dasar pot isi tanah+campuran pasir, lapisan kedua isi dengan humus/kompos/pupuk kandang, dan lapisan di atasnya adalah batuan yang kedap air);
  • Pastikan tanaman berdiri dengan sempurna;
  • Terakhir menyiram bonsai dengan air dan ZPT (zat pengatur tumbuh, atau hormon).
  • Kemudian meletakkan di tempat teduh untuk sementara waktu. Jika tanaman bonsai sudah tumbuh tunas, maka pemeberian cahaya matahari pagi sangat bagus;
  • Jika tanaman bonsai sudah banyak ranting dan akar, maka bisa dihias dengan pola tertentu (sesuai keinginan petani);
  • Lakukan perawatan tanaman bonsai dengan tekun dan teliti. Jika tanaman terserang hama dan penyakit silakan bisa gunakan pestisida atau insektisida pembunuh serangga. Jika akar tanaman bongsai rusak akibat jamur, maka bisa dicoba penggunaan fungisida sesuai dosis dan aturan yang berlaku pada kemasan;
  • Berikanlah ZPT untuk tanaman serta pupuk untuk memastikan bahwa tanaman subur dan menawan;
  • Terakhir, hasil bongsai yang sudah jadi bisa dijadikan hiasan rumah atau dijual ke pasaran.
Tanaman bonsai di pot yang serasi
Tanaman bonsai di pot yang serasi, (Wahid Priyono, S.Pd.)

Itulah tadi beberapa rangkuman yang dapat dipelajari tentang cara/teknik membuat bonsai pada tanaman dikotil maupun monokotil yang pada dasarnya sama. Namun, membuat tanaman bonsai ini perlu kesabaran dan ketekunan dalam hal perawatan. Semakin sabar dan tekun, maka hasil bonsai akan semakin bagus, berkualitas.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR