Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Cara Menanam Mentimun dengan Teknik Lanjaran Ardo agar Berbuah Lebat

Mentimun atau biasanya orang jawa menyapanya “timun”, merupakan jenis tanaman perkebunan yang banyak ditanam oleh masyarakat petani di Indonesia. Mentimun masih satu keluarga/famili dengan tanaman labu-labuan, dengan ciri khas mempunyai sulur yang berfungsi untuk merambatkan tubuhnya ke tiang penyangga (lanjaran/lenjeran/tiang ajir).

Dalam proses penanaman mentimun memang sangat tergantung dari segi perawatannya, dimana salah satu perawatan mentimun yakni pemberian tiang ajir karena sifat tumbuhannya merambat. Berikut ini mode/tipe rambatan tipe ardo yang dapat diaplikasikan pada tanaman mentimun.

Lanjaran model ardo untuk menanam mentimun
Lanjaran model ardo untuk menanam mentimun

Lanjaran tipe ardo berbentuk kerucut, sehingga bisa menghemat lahan dan menggunakan sistem tumpang sari. Tipe lanjaran ardo ini bisa meningkatkan hasil panen senilai 30%. Pada gambar, buah mentimunnya bisa hampir memenuhi tiap ruas pada tanaman mentimunnya. Buahnya juga lebih panjang dan besar serta rasanya tidak pahit.

Keuntungan lain sistem/metode/teknik lanjaran ardo yakni:

  • lebih mudah dalam perawatannya, yakni mudah dalam pemangkasan dan pengendalian hama serta penyakit pada tanaman mentimun;
  • bisa menanami jenis tanaman budidaya lainnya di sekitar lahan bedengan, persis berdekatan dengan pusat tumbuh tanaman timun (menggunakan sistem tumpangsari);
  • Pemanen buah mentimun lebih mudah, dan buahnya panjang serta besar-besar karena tidak terkena cahaya matahari secara memadai;
  • Buah mentimun tidak cepat tua karena tidak tersentuh cahaya matahari langsung (karena buahnya banyak yang menggantung di bawah rindang pohonnya);
  • Ketika daging buahnya dibuka, maka biji-biji mentimun tidak terlalu kering, artinya kelembaban tanah selama proses pertumbuhan tanaman terjaga dengan baik dan benar.
Buah mentimun bergelantungan dengan sistem ardo
Buah mentimun bergelantungan dengan sistem ardo

Adapun cara untuk membuat lanjaran ardo sebagai berikut:

  • Siapkan bilah bambu yang sudah dipotong-potong menyerupai pedang dengan ujungnya diruncingkan (ukuran panjangnya yaitu 2-2,5 meter). Siapkan juga tali rafia plastik;
  • Setelah lanjaran dibuat, tancapkan lanjaran bambu tersebut dengan kemiringan 45 derajat;
  • Setiap tanaman berikan lanjaran, kemudian untuk samping lanjaran satu dengan lainnya dikaitkan/dihubungkan dengan tali-tali rafia sebagai penahannya. Pemberian tali rafia ini juga bertujuan untuk mengaitkan bambu yang sudah ditancapkan serta menahan cabang-cabang mentimun supaya tidak masuk ke area lanjaran;
  • Setiap lahan bedengan, bisa ditanami sekitar 30 tanaman atau lebih, dan di sampingnya juga ditanami 30 tanaman atau lebih, dengan jarak sekitar 30-35 cm;
  • Jadi, jika dilihat dari luar, tidak bisa melihat buah mentimun secara banyak, tapi jika masuk ke dalam lanjaran ardo, maka buah mentimunnya akan banyak yang bergelantungan.
Pembuatan lanjaran ardo
Pembuatan lanjaran ardo menggunakan potongan bambu dan tali rafia plastik.

Dengan menggunakan sistem lanjaran ardo, maka diharapkan produktivitas hasil panen mentimun para petani di Indonesia akan meningkat secara tajam. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR