Tinggi Ajir/Tongkat Untuk Tanaman Cabe
|Tiang ajir merupakan tiang berbentuk tongkat yang dibuat dari bilah bambu yang dipotong-potong memanjang dengan ukuran tertentu. Tiang ajir umumnya dibuat untuk beberapa keperluan, seperti untuk penopang tanaman cabai agar tumbuh tegak. Selain itu, tiang ajir juga bisa sebagai tempat untuk merambatnya sulur tanaman, misalnya pada tanaman labu, waluh, labu kuning, dan lain sebagainya.
Khusus untuk tanaman cabai, tinggi tiang ajir/tongkat/lanjaran bambu yang ideal yakni 1 meter, dan tiang ajir ini nantinya akan ditancapkan di masing-masing tanaman. Ada beberapa petani di Indonesia yang menghubungkan antar satu tiang ajir dengan tiang ajir lainnya dengan menggunakan benang nilon agar semakin kokoh.
Pemberian tiang ajir pada tanaman cabai ini memiliki banyak manfaat seperti:
- Memperbaiki fungsi tumbuh tanaman cabai agar tumbuh tegak dan optimal;
- Agar tanaman tumbuh lurus;
- Agar penyerapan nutrisi (unsur hara tanaman berjalan lebih optimal;
- Membantu mempercepat proses fotosintesis pada tanaman cabai;
- Sebagai penopang tanaman cabai agar tidak mudah roboh, atau rusak karena angin, curah hujan tinggi dan badai angin;
- Supaya tanaman cabai tidak mudah terserang hama, penyakit;
- Sebagai tempat rebahan bunga dan bunga-bunga cabe’
- Selengkapnya silakan baca: Manfaat/Fungsi dan Peranan Pengajiran (Pemberian Tiang Ajir).
Dengan pemberian tiang ajir pada tanaman cabai, tentu saja akan mendapatkan banyak manfaat seperti yang dijelaskan di atas. Semoga informasi di atas berguna dan bisa menjadi referensi tambahan bagi bapak/ibu/remaja tani yang akan memulai tanam cabai.