Pupuk yang Bagus untuk Tanaman Gambas Agar Berbuah Lebat

Gambas merupakan jenis tanaman pertanian yang cukup berprospek baik. Buah gambas ini umumnya sering disayur, dibikin rendang gambas, sup gambas, dan lain sebagainya. Buah gambas ini paling sering ditanam oleh petani di Indonesia terutama petani di Sumatera.

Ibu saya sendiri paling gemar menanam gambas, baik itu di lahan samping rumah atau di sawah. Bahkan, jika panen selain dijual juga dibagi-bagikan kepada tetangga rumah.

Jika, panen tiba buahnya cukup banyak karena ini dilakukan dengan perawatan yang baik dan benar.

Perawatan tanaman gambas sebenarnya tidak sesulit dari jenis tanaman lain. Bahkan di lahan yang gersang dan banyak rumput liar (gulma), maka pohon gambas/oyong masih bisa tumbuh dengan baik dan berbuah. Apalagi jika perawatan lebih bagus, maka hasil mungkin akan lebih baik lagi.

Untuk khusus pupuk yang bagus menurut versi ibu saya sendiri, sering memberikan pupuk dasar dari kotoran ternak. Pupuk kotoran ternak yang bagus yaitu dari kotoran ayam yang kering. Pupuk dasar ini diberikan saat tanaman berumur di bawah 30hst per minggunya sebanyak 1 kali pemupukan. Baru setelah berumur 40 hari, maka pemberian pupuk kimia penting dilakukan.

Adapun jenis pupuk kimia yang diberikan pada tanaman gambas agar berbuah lebat adalah NPK mutiara atau alternatif bisa memakai pupuk phonska. Dosis pemberiannya adalah setengah genggam pupuk NPK mutiara/phonska diberikan pada tanaman setiap 10 hari sekali hingga tanaman berbunga dan berbuah. Hanya pupuk itu saja sudah cukup baik untuk pertumbuhan dan perkembangan buah gambas agar banyak.

Dan dengan pemberian pupuk-pupuk tersebut, maka hasil panen lumayan bagus dengan kualitas buah sangat oke. Jika sekarang mungkin rekan-rekan petani sedang menanam gambas, maka itu tadi rekomendasi pupuk yang bagus untuk gambas, silakan dicoba semoga bermanfaat.