Peranan dan Fungsi, serta Kekurangan dan Kelebihan Gas Etilen
|Gas etilen merupakan bagian dari hormon pada tumbuhan. Orang mengenal etilen banyak digunakan sebagai hormon yang membantu dalam proses pematangan buah.
Banyak di kalangan para petani yang memanfaatkan hormon ini untuk berbagai kepentingan, misalnya untuk mempercepat buah pisang, pepaya, dan buah-buahan lainnya agar lebih cepat masaknya.
Pada awalnya, gas etilen ditemukan sebagai gas hasil samping pembakaran kurang sempurna pada minyak tanah. Gas tersebut mampu memeram buah di dalam lumbung, bahkan gas etilen juga banyak ditemukan pada buah yang sudah tua. Gas etilen disebut juga karbit yang sering digunakan oleh para petani buah untuk mempercepat kematangan buahnya.
Jika Anda memetik buah yang sudah tua, misalnya buah pisang lalu diperam di dalam sebuah karung tebal, maka gas etilen di dalam buah akan terakumulasi sehingga akan mempercepat proses pematangan buah.
Gas etilen memiliki peranan, dan fungsi serta kekurangan bahkan kelebihan yang unik.
Dari sisi kelebihannya, gas etilen memiliki fungsi sebagai berikut:
- Mempercepat pematangan buah-buahan;
- Berperan dalam pengguguran daun (absisi daun);
- Kombinasi etilen dan auksin dapat memicu pembentukan organ bunga;
- Merangsang penebalan pada batang tanaman;
- Memperkokoh batang dan ranting tanaman.
Sementara itu, dilihat dari sisi kekurangan (kelemahannya), bahwa gas etilen (karbit) ini apabila diberikan dalam jumlah yang banyak, tentu saja akan membuat buah cepat masak, dan jika tidak dipantau secara baik, maka buah yang sedang diperam akan mudah membusuk. Maka dari itu, penting sekali bagi petani buah yang memeram buah agar terus memantau secara disiplin hasil dari perlakuan etilen/karbit.
Sebagai informasi bahwa, gas etilen/karbit bisa dibeli di pasaran, dan harganya cukup murah, sehingga cukup menggunakan 1 butir etilen bisa membuat masak buah-buahan lebih cepat.