Masalah Pentil Timun Rontok dan Cara Pencegahannya
|Rontoknya buah muda (pentil) mentimun rontok adalah hal yang umum terjadi di kalangan petani yang membudidaya timun. Tingkat keparahannya pun berbeda-beda, yakni ada yang rontok sebagian, atau bahkan rontok secara keseluruhan. Ini bisa saja terjadi pada tanaman mentimun yang sedang anda budidaya.
Kerontokan pentil mentimun bisa terjadi karena banyak faktor. Ada dua faktor penting yang menyertainya yakni faktor internal seperti hormonal dan enzim, serta faktor eksternal seperti kondisi cuaca yang ekstrem, curah hujan tinggi, serangan hama, pencahayaan yang kurang, suhu, pH tanah, dan pupuk.

Namun, yang paling mendasar dalam memengaruhi kerontokan buah muda/pentil pada mentimun ada dua kemungkinan yakni:
- Tanaman kekurangan hormon sitokinin, kalin, dan asam absisat. Dimana ketiga hormon ini sangat penting untuk memperkokoh tangkai buah serta menjaga buah dari kerontokan;
- Tanaman kekurangan unsur hara tertentu. Unsur hara diperoleh dari pupuk. Kekurangan unsur hara seperti N, K, P, dan Mg, juga memengaruhi dalam perkembangan buah;
Kedua faktor yang telah disebutkan di atas adalah yang paling sering mengikuti gejala rontoknya pentil mentimun. Oleh sebab itu, ada beberapa saran/rekomendasi agar pentil muda pada mentimun tidak rontok, diantaranya:
- Rawatlah tanaman mentimun dengan baik, jaga pertumbuhannya agar baik dengan cara melakukan penyiraman rutin, pendangiran, dan penyiangan;
- Lakukan pemupukan terjadwal pada mentimun, dengan memastikan pupuk organik/anorganiknya mengandung unsur hara N, P, K, dan Mg.
- Lakukan pengairan pada lahan mentimun agar tanahnya tetap lembab, dan ketercukupan air pada tanaman terpenuhi dengan baik;
- Penyemprotan dengan pestisida mungkin akan sangat bermanfaat untuk mencegah serangga/hama pemakan buah muda/pentilnya.
Itulah tadi penjelasan tentang masalah pentil mentimun yang mudah rontok serta solusi cara penanganannya. Semoga bermanfaat. Silakan baca juga: Cara Mengatasi Rontok Daun Pada Tanaman Cabe.