Faktor Penyebab dan Solusi Pucuk Tanaman Cabe Menguning

Pucuk tanaman cabe yang menguning tidak serta merta dikaitakan dengan gejala klorosis maupun nekrosis. Peristiwa klorosis maupun nekrosis ini umumnya terjadi pada tanaman dewasa, dengan gejala klorosis berupa daun tanaman yang semula berwarna hijau, maka lambat laun menjadi kekuningan atau berwarna kuning-kecokelatan. Hal ini dapat terjadi karena sel-sel daun menjadi rusak terutama pada bagian yang menghasilkan pigmen warna klorofil.

Gejala pucuk tanaman cabe berwana kuning bukanlah sesuatu hal yang baru. Hal ini sudah saya sendiri rasakan, dan memang gejala semacam ini terjadi akibat tanaman kekurangan unsur hara seperti Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan Natrium (Na). Karena unsur Nitrogen ini sangatlah dibutuhkan untuk pembentukan pigmen warna hijau pada daun (klorofil). Sehingga adanya unsur N, Mg, K, Ca, dan N bisa berpotensi menyebabkan tanaman tumbuh subur, berdaun lebat, bunga dan buahnya banyak, bahkan daunnya subur berwarna hijau tua/muda.

Sebagai solusi untuk mencegah pucuk/daun tanaman cabe yang menguning, maka salah satu cara terbaik adalah pakailah sesekali atau dua kali jenis pupuk organik dari kotoran ayam/kambing untuk memupuk tanaman cabai yang sedang ditanam. Karena kotoran ayam/kambing kaya akan unsur Nitrogen yang dibutuhkan tanaman agar daun maupun pucuk tanamannya menjadi kehijauan dan subur.

Gunakan juga pupuk nonorganik (pupuk kimia) seperti TSP, KCL, dan Urea agar daun pucuk cabe menjadi hijau mengkilat dan lebih tahan terhadap hama maupun penyakit.

Pada usia tanaman cabe akan menginjak waktu pembungaan/pembuahan, maka sebaiknya pakailah Larutan Pupuk Phonska Cair agar tanaman cabe menjadi lebih subur, dan tentunya hasil panen jauh lebih meningkat. Semoga bermanfaat.