Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Ciri-Ciri/Karakteristik Akar, Batang, Daun, Bunga dan Buah Cabe yang Berkualitas Baik

Memperhatikan dan mengetahui apakah tanaman cabe yang ditanam tumbuh dengan baik atau tidak itu sangat penting dilakukan oleh petani. Tujuannya agar petani mampu peka dengan kondisi tanaman cabe yang ditanamnya.

Tanaman cabe mempunyai karakteristik tersendiri antara tanaman cabe yang sehat dengan yang tidak sehat. Umumnya hal ini dapat terlihat dari kenampakan organ tanamannya.

Tanaman cabe dengan karakteristik akar dan batang sehat bisa terlihat dari cara mereka berdiri tegak, tidak mudah roboh ketika tertiup angin, serta pertumbuhannya selalu lurus berhadapan dengan langit.

Akar tanaman cabe yang sehat dan baik tentu tidak mudah terinfeksi jamur maupun bakteri, cirinya yaitu akar tidak berwarna hitam pekat, namun akarnya justru cenderung berwarna cokelat tanah.

Batang tanaman cabe yang baik tentu kuat. Dan setiap dari batang pokoknya muncul ranting dngan jumlah lebih dari 7 batang sekunder, serta diikuti ranting-ranting lain dimana disitu akan muncul bunga maupun buah.

tanaman cabe yang sehat, subur, dan menghasilkan buah banyak (lebat).

Tanaman cabe dengan daun sehat, akan memperlihatkan permukaan daun yang rata atau tidak keritik seperti layaknya daun tanaman yang terserang virus atau penyakit. Daunnya berwarna hijau muda atau hijau tua. Daun tidak pucat dan Nampak segar jika dipandang oleh mata.

Bunga cabe dan buah cabe yang banyak ini merupakan indikator bahwa pohon cabe tersebut sangat produktif, yaitu mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Justru sebaliknya pada beberapa kasus di lapangan, tanaman cabe sedikit berbunga dan berbuah terjadi akibat stress dengan kondisi lingkungan hidupnya, misalnya:

  • Media tanam (tanah) yang kurang subur;
  • Jarang dilakukan pemupuk organik maupun organik oleh petani;
  • Kurangnya asupan air dan nutrisi maupun garam-garam mineral, dan sebagai akibatnya tanaman stress dan kurang gizi;
  • Lingkungan yang ekstrem, misalnya pengaturan drainase air di lahan bedengan yang tidak benar, sehingga air menggenangi lahan bedengan yang berakibat membusuknya akar tanaman dan diikuti kematian organ tanaman cabe secara keseluruhan;
  • Cuaca yang ekstrem, misalnya musim pancaroba diikuti dengan perubahan panas-hujan secara cepat, sehingga kondisi semacam ini menuntut tanaman untuk beradaptasi dengan baik. Jika tidak, maka tanaman bisa mudah layu, atau mati serta rentan terserang penyakit;

Beberapa kondisi di atas mungkin pernah dialami oleh para petani, karena itu harus lebih berhati-hati dalam budidaya cabe. Dan untuk mencapai hasil panen yang bagaus, maka harus ditunjang dengan kerja keras dan semangat dari bapak/ibu tani dalam perawatan tanaman cabe yang baik dan benar. Semoga bermanfaat.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR