Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Cara Penyiangan, Pendangiran, dan Pembumbunan Pada Tanaman Terong, Mentimun, Tomat, dan Cabai

Agar menghasilkan tanaman pertanian yang berbuah lebat, subur, dan bertahan lama (berbuah terus-menerus), maka perawatan penting dilakukan untuk mewujudkan harapan itu. Menghasilkan buah cabai, terong, tomat dan mentimun yang banyak dan unggul adalah harapan setiap petani dan itu sangat bagus. Namun, terkadang masih banyak petani yang menyepelekan hal-hal kecil dalam membudidaya tanaman-tanaman tersebut, yaitu melupakan kegiatan pendangiran, penyiangan serta pembumbunan. Ketiga cara perawatan tanaman tersebut memang terlihat sepele, tapi jika diterapkan secara optimal akan meningkatkan produktivitas hasil panen.

Penyiangan pada tanaman terong, cabai, tomat, mentimun dilakukan dengan cara memberantas gulma baik secara manual (menggunakan tangan), atau dengan cara disemprot menggunakan herbisida kimia yang dijual di pasaran.

Penyiangan secara manual dilakukan dengan mencabut rumput liar (gulma) menggunakan tangan terbuka. Kemudian gulma dikumpulkan pada wadah tertentu, kemudian dibakar.

Berbeda dengan penyiangan gulma secara kimiawi yaitu pertama-tama menyemprotkan herbisida pada gulma, dibiarkan beberapa minggu sampai gulma mati, baru lahan yang terkena gulma tersebut disiangi menggunakan tangan atau dikoret menggunakan cangkul/pencong. Cara mematikan gulma dengan herbisida tidak cocok untuk tanaman yang memiliki jarak tanam saling berdekatan, sebab bisa jadi tanaman utama nantinya yang malah akan mati akibat efek senyawa kimia herbisida tersebut. Atau dengan kata lain, tanaman utama yang ditanam akan mati karena target yang salah. Namun, cara ini dapat anda pilih sesuai kebutuhan.

Lahan mentimun dipenuhi gulma karena tidak dilakukan penyiangan dan pendangiran
Lahan mentimun dipenuhi gulma karena tidak dilakukan penyiangan dan pendangiran

Penyiangan tanaman juga memberi dampak positif, selain lahan tanam (bedengan menjadi bersih), juga mengurangi kesenjangan antara tanaman pokok/utama yang ditanam dengan gulma. Selain itu, jika gulma dihilangkan juga akan mengurangi kompetisi dalam pengambilan air, garam-garam mineral dan unsur hara. Terkadang jika banyak gulma di sekitar tanaman budidaya, maka akan terjadi perebutan unsur hara antara gulma dengan tanaman utama. Hal ini tentu saja sangat menggangu tingkat laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara umum. Efek lebih parahnya, tanaman utama bisa jadi kalah dalam perebutan unsur hara, dan terjadi defisiensi unsur hara (tanaman kekurangan unsur hara makro dan mikro). Gejala seperti batang tanaman kurus, akar yang tidak memadai, daun tanaman menguning, batangnya mudah patah, pembungaan yang jarang, buah jarang berhasil, ini merupakan salah satu gejala suatu tanaman jika kekurangan/kekahatan unsur hara tertentu.

Sembari melakukan penyiangan tanaman cabai, timun, cabai, maupun terong, petani juga bisa melakukan kegiatan pendangiran dan pembumbunan. Pendangiran ini bisa sifatnya opsional (jika dibutuhkan). Namun, saya biasanya melakukan penyiangan disertai dengan pendangiran sekaligus. Pendangiran yang sering saya lakukan pada lahan tanam-tanaman yang disebutkan di atas yaitu dengan menggemburkan tanah di sekitar lokasi tempat tanaman tumbuh (kira-kira setinggi 5 cm tanah yang saya gemburkan).

Ternyata menurut pandangan saya bahwa penggemburan lahan tanam ini sangat penting agar aerasi tanah menjadi bagus, sehingga akar tanaman akan lebih mudah dalam penyerapan unsur hara, oksigen tanah, air, garam mineral di dalam tanah.

Adapun kegiatan pembumbunan dilakukan dengan membuat gundukan tanah yang digemburkan tadi pada tiap-tiap tanaman dalam bentuk larikan memanjang. Pembumbunan juga sangat penting untuk memastikan bahwa tidak akan mudah terjadi erosi pada tanah ketika kadar air tinggi di musim penghujan.

Jika ketiga cara perawatan tanaman timun, terong, cabe dan tomat di atas telah anda terapkan dengan baik, maka bersiaplah bahwa tanaman tersebut akan lebih menunjukkan hasil panen yang jauh lebih bagus. Selain bunga-bunga tanaman juga akan semakin banyak, buahnya akan lebat. Saya sudah membuktikan ini, tentu saja lakukan juga penyiraman dan pemupukan tanaman secara berkala.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR