Bibit Jeruk Manis

JUAL BIBIT TANAMAN ONLINE

Dapatkan informasi harga bibit tanaman murah terbaru di Indonesia.

Waktu Pemanenan Serta Cara Pemetikan Buah Cabe secara Baik dan Benar

Pertanian hortikultura cabe paling banyk digemari oleh kalangan petani di Indonesia. Karena secara finansial, budidaya cabe dapat menguntungkan karena setiap hari kebutuhan akan buah cabe di masyarakat sangat tinggi terutama untuk hal konsumsi sehari-hari, kuliner, dan penambahan pada produk makanan instan.

Di pasaran harga cabe cukup mahal dan harganya cenderung stabil, dan memang inilah saat-saat yang tepat bagi petani untuk terus membudidaya cabe di lahan yang mereka miliki.

Tanaman cabe cukup mudah dibudidaya jika ada keterampilan, teknik, serta pengetahuan seputar budidaya cabe sangat layak diperhitungkan.

Tanaman Cabe Berbuah Lebat
Tanaman Cabe Berbuah Lebat, Photo Original by: Wahid Priyono (Tipspetanicabe.blogspot.co.id)

Secara umum, dalam pembudidayaan cabe meliputi kegiatan penting, seperti misalnya: pengolahan tanah, penyemaian bibit cabe berkualitas, penanaman bibit di lahan terbuka (lahan bedengan bermulsa), perawatan tanaman, hingga kepada tahap yang ditunggu-tunggu petani yaitu masa panen cabai.

Setiap varietas tanaman cabe memiliki waktu panen berbeda-beda, dan hal ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor perawatan tanaman yang meliputi penyiangan dan pendangiran, pemupukan, penyiraman, memberi tiang ajir/tongkat pada tanaman cabe yang baru ditanam, pemberantasan hama dan penyakit, dan serangkaian aktivitas perawatan cabe lainnya.

Apabila perawatan tanaman cabe dilakukan secara benar, maka hasil panen juga akan bagus, akan tetapi jika perawatan tanaman cabe buruk dan tidak disiplin maka hasil panen pun akan buruk. Semua proses usaha yang dilakukan selalu berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh. Oleh sebab itulah, dalam budidaya cabe selalu diberikan motivasi bahwa: kedisiplinan, rasa tanggungjawab, kejujuran, ulet/tekun, dan terampil merupakan upaya yang harus ditumbuhkan di dalam jiwa masing-masing petani.

Persiapan Sebelum Panen Cabe

Berbicara tentang masa panen cabe, maka akan ada banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk menyiapkan waktu panen yang tepat, sumber daya tenaga/orang yang hendak mengerjakan dalam pemetikan buah cabe, peralatan yang digunakan (termasuk ember sebagai wadah buah cabe, sarung tangan, dll) itu penting dipersiapkan jauh-jauh hari, sehingga sewaktu panen tiba, semuanya sudah tersiapkan dengan baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hendak Panen Cabe

Di umur 3 – 4 bulan, rata-rata tanaman cabe sudah mulai berbunga, bahkan sudah ada yang menghasilkan buah matang dan siap dipetik. Dalam pemanenan/pemetikan buah cabe, juga harus tetap mengikuti prosedur yang baik dan benar sehingga hasil panen lebih optimal, atau setidaknya menghindari kecacatan pada organ batang/tunas calon tempat bunga tumbuh, atau mencegah agar tidak ada bunga yang rontok atau jatuh akibat pemetikan cabe yang keliru.

Cara Pemetikan Buah Cabe yang Baik Sesuai Prosedur

Dalam pemetikan buah cabe sewaktu panen, maka anda perlu menggunakan tenaga/orang lain yang dipekerjakan (diberi upah). Hal ini berlaku apabila dalam pembudidayaan cabe menggunakan lahan berhektar-hektar, karena jika dikerjakan sendiri justru akan memakan waktu relatif lama, dan pada akhirnya tidak terselesaikan dengan baik sesuai deadline.

Berikut ini tahapan dalam pemetikan buah cabai sesuai prosedur yang baik dan benar:

  • Pemetikan buah cabe sebaiknya dilakukan pada waktu siang menjelang sore hari;
  • Gunakan ember/bakul untuk mengunduh/memanennya;
  • Pemetikan buah cabe bukan dicabut atau ditarik ke arah atas, akan tetapi dipluntir searah jarum jam; Jika pemetikan salah justru akan merusak bunga-bunga lainnya yang sedang tumbuh dan berkembang;
  • Pemetikan buah cabe diprioritaskan pada buah yang sudah tua/matang, sisa buah yang belum matang dipanen pada hari-hari berikutnya;
  • Pada tanaman cabe dengan buah lebat, maka pemilihan buah yang tua dan siap petik harus selektif, hindari pemetikan keliru, lakukan pemetikan dengan tangan kanan sesuai arah jarum jam/dipluntir, sementara tangan kiri memegang beberapa ruas batang di sekitar buah yang hendak dipetik, hal ini bertujuan supaya bunga-bunganya tidak rontok.

Semoga informasi di atas berguna bagi anda.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PESAN SPONSOR