Pupuk Yang Cocok Untuk Tanaman Cabe Musim Penghujan Maupun Kemarau
|Memupuk tanaman cabe pada waktu musim hujan tentu lebih banyak risikonya daripada saat memupuknya musim kemarau. Terkadang pupuk yang sudah disebar ke sekitar area tempat tumbuh tanaman cabe, ternyata harus terbawa arus air hujan ke bagian bawah lahan bedengan dan tentunya ini bisa berpengaruh terhadap efektivitas pemupukan itu sendiri. Namun, keuntungannya saat memupuk tanaman cabai waktu musim penghujan maka pupuk akan mudah terserap oleh akar tanaman. Dan sebaiknya bisa memakai alternatif memasukkan pupuk pada lubang-lubang yang dibuat di sekitar dekat pusat tumbuh tanaman.
Akan tetapi, pada saat menginjak waktu musim kemarau (kering), pemupukan biasanya akan lebh mudah dilakukan, akan tetapi penyerapan nutrisi hara pupuk ke tanaman bisa sedikit sulit jika tidak dimbangi dengan penyiraman yang terjadwal secara baik. Karena air hasil penyiraman fungsinya akan mempermudah penyerapan pupuk ke akar tanaman.

Melihat ada untung rugi ketika hendak melakukan pemupukan tanaman cabai baik di musim hujan maupun kemarau, maka penting sekali bagi para petani cabe untuk mengetahui jenis pupuk apa yang paling bagus untuk tanaman cabe di saat musim hujan dan kemarau.
Jenis pupuk cabe yang bagus saat musim hujan adalah terdiri dari pupuk organik yaitu pupuk dari kotoran ayam/kambing (menurut saya paling bagus), atau bisa pakai pupuk dari jerami padi yang dikompos. Untuk pupuk anorganiknya paling bagus NPK, Urea atau KCL.
Sementara itu, untuk jenis pupuk cabe yang bagus saat musim kemarau, maka bisa menggunakan pupuk organik tahi ayam/sapi, sementara pupuk anorganiknya pakai saja pupuk TSP, atau Urea.
Semoga informasi di atas berguna untuk rekan-rekan petani di tanah air, salam bertani cabe dan sukses selalu. Terima kasih.